Lombok Timur (NTBSatu) – Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Kompas Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur mendapat sejumlah penghargaan nasional pada Adibakti Mina Bahari (AMB) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Pada penganugerahan itu, Pokmaswas Kompas Jerowaru berhasil meraih juara 1 kategori Kelompok Masyarakat Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL) Tingkat Nasional.
Selain itu, menjadi Juara 2 Pokmaswas Teladan 2024 Tingkat Nasional.
Penghargaan itu diberikan untuk kelompok masyarakat yang telah memberikan kontribusi. Khususnya dalam pelestarian lingkungan pesisir dan pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.
Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi atas inisiatif dan dedikasi Pokmaswas Kompas dalam menjaga ekosistem pesisir melalui pengelolaan Ekowisata Bale Mangrove Poton Bako di Desa Jerowaru.
Pencapaian itu semakin memperkuat posisi Desa Jerowaru sebagai kelompok masyarakat yang berkomiten melestarikan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi berbasis ekowisata.
Ketua Pokmaswas Kompas Jerowaru, Andre Juanda menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada semua pihak yang telah memberikan mendukung kepada pihaknya.
“Penghargaan ini bukan hanya milik kami. Tetapi milik semua pihak yang terlibat dalam upaya menjaga dan melestarikan kawasan pesisir,” kata Andre, Sabtu, 28 September 2024.
Keberhasilan Pokmaswas tersebut melalui pengembangan Ekowisata Bale Mangrove Poton Bako tidak hanya berhasil melestarikan kawasan mangrove. Namun, juga memberdayakan ekonomi masyarakat setempat.
Ekowisata tersebut sebagai contoh nyata pengelolaan kawasan berbasis masyarakat yang berkelanjutan.
Sementara, Kadus Poton Bako, Lalu Samsul Hakim, turut memberikan apresiasinya terhadap kinerja Pokmaswas Kompas Desa Jerowaru.
Ia menilai kelompok tersebut tak hanya menjaga lingkungan, melainkan juga melibatkan masyarakat dalam pelestariannya. (*)