Mataram (NTBSatu) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) NTB mengukuhkan Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Provinsi NTB massa bakti 2024-2028.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag NTB, Zamroni Azis mengatakan, selain mengukuhkan Asosiasi Penghulu NTB, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada Kades dan Lurah yang bekerja dengan baik.
“Sekaligus memberikan penghargaan kepada Kades dan Lurah. Kami memberikan penghargaan simbolik secara perwakilan,” katanya di Aula BIR ALI 2 Asrama Haji Embarkasi Lombok Rabu, 25 September 2024.
Zamroni menyebut, pemberian penghargaan tersebut sebagai bentuk Kemenag NTB menghargai kerja dan loyalitas Kades dan Lurah yang sudah bermitra dengan Kementerian Agama.
Kinerja mereka bisa dilihat dari masing-masing KUA yang ada di NTB. Setiap pernikahan telah tercatat dengan baik. Hal ini tak terlepas dari kinerja penghulu dan pihak lain, seperti Kades, Kadus, maupun Kaling.
“Ini bagian cara kami memberi penghargaan dan apresiasi,” ujarnya kembali.
Zamroni berharap, para penghulu lebih proaktif. Tak hanya menjalankan tupoksinya saja, yakni menikahkan dan mencatat pernikahan. Namun juga menjalankan fungsi sosial lainnya. Lebih-lebih, sambung Kakanwil, saat ini dalam musim pemilihan kepala daerah atau Pilkada.
Karenanya, dalam acara pengukuhan penghulu, Kemenag NTB mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).
Tujuannya, agar penghulu mendapat “pencerahan” terkait Pilkada. Kemenag bersama penghulu dan pihak lainnya, kata Zamroni, berkomitmen menyukseskan Pilkada 2024.
“Makanya kita undang KPU dan Bawaslu agar tidak golput. Termasuk juga menghindari hoaks,” tandasnya. (*)