Lombok TimurPemerintahan

Program Pinjaman Rakyat Lotim Berkembang Diperpanjang hingga 2025

Lombok Timur (NTBSatu) – Program pinjaman rakyat besutan Pemkab Lombok Timur yakni Lotim Berkembang akan berlanjut hingga 2025.

Hal itu Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik sampaikan pada Rapat Pleno Semester II Tahun 2024 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Lombok Timur, Jumat, 20 September 2024.

“Saya berkomitmen program ini akan terus berlanjut pada tahun 2025. tentunya dengan perbaikan dan penyempurnaan sesuai rekomendasi rapat pleno,” kata Taofik.

Menurutnya, program itu tidak hanya membantu pembiayaan peternak dan UMKM, melainkan juga mendekatkan Pemerintah Daerah Lombok Timur dengan masyarakat.

Upaya penyempurnaan yang Taofik maksudkan adalah perluasan akses, yaitu tidak hanya di wilayah kecamatan tertentu. Kemudian tata cara atau kemudahan mengakses.

“Hal itu mengingat salah satu tujuan program Lotim Berkembang pada akhirnya adalah semakin banyak masyarakat yang mengakses fasilitas perbankan,” ucap Taofik.

Ia membeberkan, tahun 2024, Lotim Berkembang berhasil menyalurkan pinjaman lebih dari Rp90 miliar kepada 6.029 peternak. Subsidi bunga sebesar Rp5,5 miliar.

Pada tahun yang sama, jelas Taofik, program Lotim Berkembang memperluas cakupan kepada peternak dan UMKM.

“Sedikitnya Rp64 miliar dana melalui Pegadaian sudah diakses UMKM dengan jumlah pelaku 6.938 UMKM. Dan subsidi bunga pemerintah mencapai lebih dari Rp2 miliar,” ujarnya.

Sementara, Ketua OJK NTB, Rudy Sulistyo, berharap rapat pleno tersebut dapat meningkatkan jumlah masyarakat yang dapat mengakses program Lotim Berkembang sebagai bagian dari inklusi keuangan.

Sejalan dengan itu, ia mengingatkan pula perlunya literasi keuangan guna menghindarkan masyarakat dari aktivitas keuangan ilegal, tindak kriminal, maupun kerugian lainnya.

“Kami berharap TPAKD dapat mengembangkan program-program lainnya bagi masyarakat Lombok Timur,” ucap Rudy.

Pemkab Lombok Timur mulai meluncurkan program Lotim Berkembang pada 2022 lalu. Pemerintah daerah kemudian melanjutkan program tersebut pada 2024 dengan menyasar peternakan sapi dan pelaku UMKM.

Melalui program ini, para peternak sapi dan UMKM mendapatkan akses bantuan modal melalui dana KUR. Nanatinya yang menanggung bunga adalah Pemkab Lombok Timur. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button