Pemerintahan

Bang Zul Komitmen Revitalisasi Moda Transportasi di NTB Ramah Disabilitas

Mataram (NTBSatu) – Bakal Calon Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah berkomitmen memperbaiki moda transportasi.

Bang Zul, sapaan akrab Zulkieflimansyah menerangkan, NTB memiliki sumbangan untuk mengelola moda transportasi dari Kementerian Perhubungan. Sumbangan itu berupa pemberian bus, khususnya bagi kaum penyandang disabilitas.

Berdasarkan pengalamannya sebagai gubernur, Bang Zul menceritakan banyak ASN yang belum terbiasa dengan nuansa transportasi umum.

“Kami tidak ingin menegur secara terus-menerus para ASN yang malas. Sehingga, ke depannya, apabila terpilih sebagai gubernur, kami ingin merevitalisasi moda transportasi umum,” ungkap Bang Zul, Sabtu, 21 September 2024.

Bang Zul siap melanjutkan berbagai program yang menjadi catatan baik dalam masa kepemimpinan sebelumnya. Namun, apabila terdapat program yang mendapatkan respons tidak cukup baik, maka ia senantiasa akan memperbaikinya.

Namun, saat ini, ia menilai ada beberapa moda transportasi yang lebih sederhana dan dapat terakses lebih maksimal oleh kaum disabilitas. Salah satunya adalah ojek online.

Menurut Bang Zul, ojek online lebih terjamin dan lebih mudah mengaksesnya. Akan tetapi, ke depannya, ia akan merevitalisasi sumbangan bus bagi disabilitas dari Kementerian Perhubungan dengan sebaik-baiknya.

“Kami akan membentuk tim khusus yang memang khusus menangani permasalahan disabilitas di NTB, termasuk soal penggunaan moda transportasi. Tentu saja, tugas tersebut akan berjalan secara beriringan dengan program kerja masing-masing organisasi perangkat daerah yang ada di NTB,” ujarnya.

Ke depannya, Bang Zul ingin menggencarkan transportasi berbasis teknologi yang lebih mudah terakses oleh para disabilitas. Misalnya, dengan menggunakan tenaga listrik yang tidak lagi membutuhkan sopir sebagai pemandu perjalanan.

“Dengan begitu, saya secara pribadi mengharapkan agar keluhan-keluhan yang terasa pada kaum disabilitas dapat terakomodir dengan baik oleh pemerintah. Meskipun, jalan menuju perubahan yang lebih baik amat susah untuk terlaksana,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button