Mataram (NTBSatu) – DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling sering menjadi juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON), sejak 1948 hingga 2021.
Berdasarkan data dari laman resmi PON XXI Aceh-Sumut 2024, DKI Jakarta berhasil mengantongi 11 gelar juara umum. Pada tahun 1957, 1969, 1973, 1977, 1981, 1985, 1989, 1993, 1996, 2004, dan 2012. Tujuh gelar di antaranya, diraih dengan status sebagai tuan rumah.
Selain itu, ada Jawa Barat menjadi juara umum sebanyak lima kali. Provinsi dengan Ibu Kota Bandung itu berhasil menggondol juara umum pada 1951, 1959, 1961, 2016, dan 2021.
Pada PON 2024 ini, Jawa Barat berstatus juara bertahan berkat raihan 133 medali emas, 105 perak, dan 115 perunggu di PON XX Papua 2021.
Peringkat ketiga, ada Jawa Timur yang mengoleksi dua gelar juara umum PON, yaitu pada 2000 dan 2008.
Terakhir, ada Jawa Tengah, dalam hal ini Karesidenan Surakarta, dengan satu gelar juara umum PON pada edisi pertama tahun 1948.
Alasan Aceh-Sumut Jadi Tuan Rumah PON 2024
Melansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), edisi pertama PON pada 1948 tersebut menjadi dasar penetapan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Adapun upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 bertepatan dengan momen puncak peringatan Haornas ke-41, tanggal 9 September lalu. Pembukaan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
PON ini merupakan keempat kalinya terlaksana di Sumatera. Sebelumnya, pada tahun 1953 di Medan, Palembang tahun 2004, dan Pekanbaru 2012.
Provinsi termuda, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan akan memulai debutnya dalam ajang PON XXI ini. Jumlah atlet dan tim ofisial yang mengikuti PON di Aceh, sebanyak 10.709 orang. Terdiri dari 7.134 orang atlet dan 3.575 orang tim ofisial
Sebanyak 35 cabang olahraga akan dipertandingkan di Sumut dan 33 cabang lainnya di Aceh. Aceh sendiri baru pertama kali menjadi tuan rumah ajang olahraga multicabang terbesar di Indonesia itu. PON 2024 juga memperingati 20 tahun bencana tsunami Aceh dan Sumatera Utara, yang terjadi pada 26 Desember 2004. (*)
