ADVERTORIALPendidikan

Tim Pengabdian UBG Gelar Pelatihan Inovasi Produk dan Pemasaran Digital bagi Kelompok Pengolah dan Pemasar Pariah di Desa Tanjung

Lombok Utara (NTBSatu) – Tim Pengabdian Universitas Bumigora (UBG) melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Pariah, di Desa Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan berlangsung pada Agustus 2024 lalu.

Ketua Tim Pengabdian UBG, Stevany Hanalyna Dethan, SE.,MM., mengatakan, kegiatan ini fokus pada inovasi produk makanan tradisional Sate Tanjung menjadi produk beku (frozen). Serta, pelatihan pemasaran digital melalui media sosial.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang didanai Kemendikbudristek melalui Ditjen Dikti 2024.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Poklahsar Pariah. Terutama dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin digital dan permintaan produk yang lebih bervariasi,” kata Stevany.

Pelatihan Mengolah Sate Tanjung

Dalam pelatihan inovasi produk, lanjut Stevany, peserta mendapat pelatihan mengolah Sate Tanjung menjadi produk Sate Tanjung Frozen. Hal ini merupakan sebuah inovasi yang memungkinkan produk tersebut lebih tahan lama, mudah didistribusikan, dan menjangkau pasar yang lebih luas.

“Peserta juga mendapat pemahaman mengenai pentingnya menjaga kualitas rasa dan higienitas dalam proses produksi. Agar sesuai dengan standar produk beku yang aman masyarakat konsumsi,” terang Dosen Manajemen UBG itu.

Selain itu, pelatihan pemasaran digital melalui media sosial ini bertujuan untuk membantu para anggota Poklahsar memanfaatkan platform digital. Di antaranya, Instagram, Facebook, dan WhatsApp Business untuk mempromosikan produk.

Dalam pelatihan ini, peserta juga mendapat pelatihan pembuatan konten menarik. Serta, strategi pemasaran digital agar lebih efektif dalam menjangkau konsumen di era digital.

Kemudian, tim juga menyerahkan beberapa alat penunjang produksi untuk mendukung operasional Poklahsar Pariah.

“Alat-alat yang diberikan meliputi freezer, mesin pemarut kelapa, mesin penghalus bumbu, dan kompor pemanggangan. Yang diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi Sate Tanjung,” bebernya.

Penyerahan alat ini merupakan bagian dari hibah yang Kemendikbudristek danai dalam rangka mendukung program pemberdayaan masyarakat.

“Kami berharap upaya ini meningkatkan kapasitas dan produktivitas Poklahsar Pariah di Desa Tanjung, Kabupaten Lombok Utara,” terangnya.

Beri Dampak Jangka Panjang

Stevany mengatakan, selaku tim pengadian, berharap agar pelatihan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi Poklahsar Pariah melalui inovasi produk dan pemasaran digital. Sehingga, Poklahsar Pariah dapat berkembang lebih maju dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

“Kegiatan ini harapannya dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tanjung. Dan menjadikan produk Sate Tanjung sebagai salah satu ikon kuliner dari Kabupaten Lombok Utara yang lebih terkenal luas,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Poklahsar Pariah, Nurhayati menyampaikan, rasa terima kasihnya atas pelatihan dan bantuan peralatan.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami semakin percaya diri untuk meningkatkan kualitas produk Sate Tanjung dan memperluas pemasaran kami melalui media sosial. Alat-alat yang diberikan juga sangat membantu kami dalam mempercepat proses produksi,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button