Mataram (NTBSatu) – Universitas Leeds, Inggris menyebut Indonesia masuk dalam tiga besar negara penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Hal ini berdasarkan penelitian dari 127 negara, menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang memprakirakan jumlah sampah plastik setiap tahun.
“India menempati peringkat teratas dengan 9,3 juta ton polusi plastik per tahun. Nigeria pada posisi kedua, 3,5 juta ton polusi plastik per tahun. Ketiga, Indonesia menghasilkan 3,4 juta ton polusi plastik per tahun,” bunyi penelitian Universitas Leeds mengutip Daily Mail, Minggu, 8 September 2024.
Sementara, China dan Pakistan masing-masing berada di posisi keempat dan kelima.
Menurut studi tersebut, dua pertiga polusi plastik di dunia berasal dari belahan bumi selatan yang terdiri dari negara-negara berkembang.
“Secara total, dunia menghasilkan sekitar 400 juta ton sampah plastik tiap tahunnya. Sekitar 50 juta ton menjadi polusi karena tidak dibuang pada tempatnya atau dibakar secara tidak benar,” jelas hasil penelitian tersebut.
Kemudian, dalam penelitian itu juga menjelaskan, kalau sampah plastik tidak dapat terurai. Para pakar memprakirakan setidaknya butuh 500 hingga 1.000 tahun untuk terjadinya penguraian sampah tersebut.
Selain lama terurai, juga dapat berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan karena mengandung bahan-bahan beracun.
Bagi lingkungan, dapat menimbulkan pencemaran, baik di tanah, air, maupun udara. Kemudian, pada tanah dapat menghalangi peresapan air dan sinar matahari, sehingga mengurangi kesuburan tanah dan dapat menyebabkan banjir.
“Meski berbahaya, hampir setiap negara masih menghasilkan sampah plastik setiap tahunnya. India bahkan bertanggung jawab terhadap sekitar seperlima polusi plastik di dunia,” tutup hasil penelitian tersebut. (*)
