Lombok Timur (NTBSatu) – Nuansa suka cita nampak meneyelimuti keluarga besar Mahfud MD dan Gubernur NTB dua periode, TGB Dr. KH. Muhammad Zainul Majdi.
Nuansa tersebut tercipa ketika putra bungsu Mahfud MD, Royhan Akbar resmi melamar putri TGB, Zahwa Nadhira. Kabar bahagia itu pun disiarkan langsung TGB melalui akun Facebook resminya. Prosesi lamaran itu terlaksana di Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
“Alhamdulillah. Hari ini kami sekeluarga menerima Bapak Prof. @mohmahfudmd dan keluarga dalam acara khitbah (lamaran) putri kami ananda Zahwa Nadhira dengan ananda Royhan Akbar putra ketiga Bapak Prof. @mohmahfudmd,” tulis TGB.
Sekaligus, TGB pun meminta doa dari warganet agar lamaran tersebut berjalan lancar hingga proses pernikahan.
“Mohon doa, semoga semua urusan kedua ananda dimudahkan Alloh Taala. Amin ya Robbal alamin,” ucapnya.
Saudara kandung TGB, Dr. Sitti Rohmi Djalilah dan M. Syamsul Luthfi juga turut menyiarkan kabar gembira tersebut.
“Alhamdulillah, selamat untuk lamaran Ananda Zahwa Nadhira binti TGB M. Zainul Majdi bersama Royhan Akbar bin Prof. Mahfud MD pagi ini,” tulis Rohmi di akun media sosialnya.
Profil Zahwa Nadhira dan Royhan Akbar
Sebagai informasi, Zahwa merupakan anak kedua sekaligus putri pertama Zainul Majdi dengan mantan istrinya, Robiatul Adawiyah alias Dewi Rasyid.
Pada bidang pendidikan, Zahwa telah meraih gelar S2 di Utrecht Belanda saat usia 21 tahun. Zahwa Nadhira juga menempuh kuliah S3 Hubungan Internasional di Universitas Padjajaran.
Zahwa juga kerap menjadi kebanggan kelauarganya karena capaian akademisnya di usia yang masih belia. Di mana ia berhasil meraih gelar S1 saat usianya baru menyentuh 19 tahun di RMIT University Australia.
Sementara tunangannya, Royhan Akbar, merupakan putra bungsu Menko Polhukam periode 2019-2024, Mahfud MD.
Royhan kini menjadi Dosen Hukum di Universitas Gadjah Mada di usianya yang baru menyentuh 33 tahun. Ia meraih gelar sarjana di UGM dan melanjutkan gelar magister di Columbia University, Amerika Serikat.
Terlahir dari seorang guru besar, Royhan tak hanya menjadi dosen, tetapi juga bekerja di firma hukum internasional HHP Law Firm sebagai seorang konsultan. (*)
