Mataram (NTBSatu) – Gambar yang memuat tulisan ‘Peringatan Darurat’ ramai terunggah warga di media sosial X dan Instagram.
Tulisan dengan latar belakang biru dan terpampang gambar Garuda Pancasila itu sebagai bentuk respons keprihatinan masyarakat. Lantaran adanya dugaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berusaha menjegal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang syarat pencalonan kepala daerah.
Belum terkonfirmasi secara pasti siapa penggerak dari aksi massa di media sosial tersebut. Namun, langkah DPR yang menggelar rapat pembahasan RUU Pilkada hari ini menuai banyak protes.
Dugaannya, rapat tersebut merupakan upaya penjegalan atas putusan MK pada Selasa, 20 Agustus 2024 kemarin. Dalam putusan tersebut memuat perubahan ambang batas pencalonan dan batas usia calon kepala daerah.
Sejumlah publik figur juga turut ambil bagian mengunggah gambar tersebut melalui akun X. Sepertin, Fiersa Besari, Komika Pandji Pragiwaksono. Kemudian, Najwa Shihab, Melanie Subono hingga Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
Terdapat Puluhan Ribu Unggahan
Meski begitu, gambar tersebut juga ramai terunggah oleh akun warganet lainnya, baik yang sudah bercentang biru maupun warganet biasa. Setidaknya sudah ada 26.700 cuitan yang mengunggah gambar peringatan tersebut dengan tagar #kawalkeputusanMK, Rabu, 21 Agustus 2024.
Perlawanan masyarakat melalui media sosial itu terpicu langkah DPR yang memilih tidak menggubris putusan MK. Anggota dewan memilih menggelar rapat membahas pemilihan gubernur, bupati dan wali kota dalam RUU Pilkada hari ini.
Sejumlah respons muncul usai Badan Legislasi DPR menyepakati revisi Undang-Undang Pilkada. Revisi UU Pilkada ini menganulir putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang menetapkan syarat baru dalam pengajuan calon kepala daerah.
Revisi ini menganulir putusan MK pada 20 Agustus 2024. MK menurunkan syarat jumlah suara bagi partai politik dan gabungan partai politik yang akan mengusulkan calon di Pilkada 2024.
Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek memimpi rapat itu di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Mewakili pemerintah, terlihat hadir Menkumham, Supratman Andi Agtas, Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (*)
