Mataram (NTBSatu) – Setelah bekerja selama tujuh hari, Tim SAR Mataram menghentikan pencarian dan menyatakan salah satu nelayan bagian utara Gili Trawangan, Lombok Utara hilang.
“Terhadap satu orang nelayan yang dugaanya terjatuh di utara Gili Trawangan akhirnya kami tutup. Kami menyatakan korban hilang,” Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi dalam keterangan tertulisnya, Senin, 19 Agustus 2024.
Tim SAR menghentikan pencarian terhadap nelayan di Lombok Utara bernama Ahmad Mayadi (40) setelah mencari tahu keberadaan korban sejak Selasa, 13 Agustus 2024 lalu. Tim mencari hingga mencapai 28 28 NM².
“Kami menghentikan pencarian sore tadi setelah seminggu mencari,” ujar Lalu Wahyu.
Sebelumnya, warga melaporkan seorang nelayan Ahmad Mayadi, 40 tahun menghilang. Pria asal Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara pergi melaut pada Selasa, 13 Agustus 2024 sekitar pukul 05.00 Wita.
Namun keberadaanya tidak juga ditemukan. Warga pun menemukan perahu milik korban sekitar pukul 07.00 Wita di perairan utara Gili Trawangan. (*)