Lombok Timur (NTBSatu) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Timur, mencatat ribuan pemilih pemula di Lombok Timur belum melakukan perekaman e-KTP.
Sekretaris Dinas Dukcapil Lombok Timur, Arfani M Masany mengatakan, pihaknya tengah berupaya menuntaskan perekaman e-KTP pemilih potensial pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 tersebut.
Arfani menjabarkan, jumlah pemilihan potensial berdasarkan data dan rilis terakhir yaitu 992.017 orang. Sebanyak 99,16 persen telah melakukan perekaman
“8.373 pemilih belum melakukan perekaman,” kata Arfani, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Guna menuntaskan sisa perekaman pemilihan potensial tersebut, ucap Arfani, pihaknya telah meluncurkan program layanan prioritas. Program tersebut bekerja sama dengan pemerintah desa/kelurahan, serta sekolah menengah atas.
Selain itu, dengan Surat Edaran (SE) Bupati Lombok Timur kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Kementerian Agama (Kemenag), dan Kepala Desa/Lurah.
“Kami harap pemerintah desa/kelurahan aktif dalam sosialisasi, pengarahan, dan fasilitasi perekaman KTP di UPT Disdukcapil masing-masing kecamatan,” ucap Arfani.
Ia mengungkapkan, layanan prioritas itu bertujuan untuk merekam 2.100 orang per bulan. Dengan begitu, perekaman dapat rampung dalam waktu empat bulan atau sebelum tiba hari pemungutan suara.
Arfani menyebut, upaya itu juga mencakup perekaman di sekolah yang telah menyiapkan siswanya untuk proses perekaman.
Kerja Sama dengan KPU
Sementara, Kepala Dinas Dukcapil Lombok Timur, Sateriadi mangatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan berbagai pihak. Di antaranya, KPU dan Dikbud Provinsi NTB untuk memfasilitasi perekaman e-KTP bagi pemilih pemula di Lombok Timur atau siswa yang sudah berusia 17 tahun.
“Dengan adanya peningkatan jumlah DPT, khususnya dari pemilih pemula, kami harap partisipasi dalam Pilkada mendatang semakin meningkat,” ucap Sateriadi.
Melalui berbagai upaya tersebut, pihaknya berupaya memastikan partisipasi pemilih yang maksimal dalam Pilkada mendatang. Sekaligus menjamin kelancaran proses administrasi bagi masyarakat Lombok Timur. (*)
