Mataram (NTBSatu) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara resmi menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
Penunjukkan Agus Gumiwang sesuai hasil rapat pleno di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024.
“Secara musyawarah mufakat, Partai Golkar memberikan saya amanah sebagai Plt Ketua Umum,” kata Agus Gumiwang saat konferensi pers seusai rapat pleno.
Adapun rapat pleno tersebut membahas tiga agenda pokok. Pertama, terkait pembacaan surat pengunduran diri Ketua Umum Airlangga Hartarto sekaligus penentuan pengganti alias Plt Ketua Umum Golkar.
Kedua, perihal penentuan jadwal Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Ketiga, penentuan jadwal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Sebelumnya, diketahui jabatan Ketua Umum Partai Golkar kosong, lantaran Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
Ia meletakkan singgasana kekuasaan, demi menjaga keutuhan Partai Golkar. Selain itu, Airlangga menegaskan perihal langkah mundurnya ini bertujuan guna menjaga stabilitas transisi Pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Profil Agus Gumiwang Kartasasmita
Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, sering dipanggil AGK, lahir di Jakarta, 3 Januari 1969. Agus adalah anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Ginandjar Kartasasmita dan Yultin Harlotina.
Ia besar dari keluarga yang tergolong berada. Ayahnya, Prof. Ginandjar Kartasasmita beberapa kali mengisi jabatan menteri pada zaman Orde Baru.
Sekolah dasar dan menengah ia selesaikan di Jakarta, sedangkan SMA dan S1-nya di luar negeri. Kemudian ia menempuh S2 dan S3 di Bandung, Jawa Barat.
Karier politiknya mengikuti jejak sang ayah. Ia bergabung sebagai pengurus GEMA, salah satu organisasi kepemudaan di bawah Golkar, pada periode tahun 2004–2009, Agus menjadi salah satu ketua DPP Golkar.
Pada tahun 1997–1999, Agus pernah menjadi anggota MPR mewakili Gapensi. Setelah itu, ia berturut-turut menjadi anggota DPR dari Golkar, periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.
Agus didapuk menjadi Menteri Sosial pada tanggal 24 Agustus 2018 menggantikan Idrus Marham yang menjadi tersangka kasus korupsi.
Pada tanggal 23 Oktober 2019 ia dilantik menjadi Menteri Perindustrian Kabinet Indonesia Maju pada masa pemerintahan presiden Joko Widodo periode 2019-2024. (*)