Daerah NTBHukrimLombok Timur

Guru Ngaji yang Dilaporkan Lecehkan Muridnya Ternyata Calon Kepsek di Lombok Timur

Lombok Timur (NTBSatu) – Seorang guru ASN asal Kecamatan Sambelia, IJ (39), menjadi terlapor atas dugaan melakukan pelecehan terhadap sejumlah muridnya. Ternyata ia merupakan calon Kepala Sekolah (Kepsek) di SDN 1 Senanggalih.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur, Yulian Ugi Listianto, membenarkan hal tersebut.

“Oknum yang diduga ini memang baru ada usulan (jadi kepsek) dari Kepala UPTD-nya,” kata Ugi, Selasa, 16 Juli 2024.

Ugi pun mengaku telah menerima laporan terkait kasus dugaan pelecehan anak tersebut.

Imbasnya, IJ terancam mendapat sanksi hingga ia berpotensi gagal sebagai kandidat calon kepsek.

“Tidak akan kami lanjutkan untuk merekomendasikannya sebagai kepsek,” ucapnya.

Sebelumnya, IJ sebagai terlapor lantaran dugaan perbuatannya melakukan pelecehan terhadap sejumlah pelajar. Terduga pelaku melancarkan aksi bejatnya di sejumlah tempat. Mulai dari rumah hingga tempat ibadah.

Seorang terduga korban, WA (13), mengaku hampir menjadi korban pelecehan ketika terlapor mengantar surat undangan ke rumahnya, Jumat sore, 12 Juli 2024.

WA pun mengadukan peristiwa itu ke orang tuanya, hingga kasus tersebut masuk ke ranah hukum.

Terlapor yang juga seorang guru ngaji, kerap melakukan pelecehan kepada WA dan murid lainnya saat mengaji di musala rumahnya.

Perilaku itu membuat para murid dari guru ngaji itu, tak lagi aktif datang mengaji karena takut ada tindakan pelecehan lagi dari terlapor.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman, menyebut telah menerima laporan tersebut. Pihaknya pun mengamankan terlapor di Polres Lombok Timur.

“Sudah kami tindaklanjuti guna proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut,” kata Osman, Sabtu malam, 13 Juli 2024.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button