BERITA LOKALDaerah NTBLombok BaratPolitik

Paket Farin – Khairatun Puncaki Hasil Survei Poltracking Indonesia untuk Pilbup Lombok Barat 2024

Mataram (NTBSatu) – Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Barat 2024. Poltracking memotret popularitas dan elektabilitas sejumlah figur yang berpotensi maju di Pilbup Lombok Barat 2024, baik untuk posisi Bakal Calon Bupati maupun Bakal Calon Wakil Bupati.

Selain itu, Poltracking juga mengungkap elektabilitas sejumlah pasangan calon yang berpotensi berduet di Pilbup Lombok Barat 2024. Dari sisi popularitas (kedikenalan) dan akseptabilitas (keberterimaan), nama Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB sekaligus Wakil Ketua DPRD NTB Nuavar Furqani Farinduan unggul.

Farin dibuntuti Mantan Wakil Bupati Lombok Barat 2018-2023 sekaligus Politikus Partai Golkar Sumiatun kemudian sejumlah figur-figur lainnya di Lombok Barat.

Dari sisi elektabilitas sebagai calon bupati Lombok Barat, Farin masih unggul. Dibuntuti Sumiatun dan Lalu Ahmad Zaini.

Berikut peringkatnya:

  1. Nauvar Furqani Farinduan 38,8 persen
  2. Sumiatun 23,4 persen
  3. Lalu Ahmad Zaini 14,1 persen
  4. Nurul Adha 1,5 persen
  5. Nurhidayah 1,5 persen
  6. TGH Muammar Arafat 0,5 persen
  7. Khairatun Fauzan Khalid 0,5 persen
  8. Hasanain Juaini 0,5 persen
  9. Ibnu Salim 0,3 persen
  10. Lainnya 0,8 persen
  11. Tidak Tahu / Tidak Menjawab 18 persen

Sementara untuk Elektabilitas calon Bupati Lombok Barat pada aspek simulasi Semi Terbuka kembali Farin menempati urutan teratas dengan 42,2 persen. Diikuti Sumiatun 26,2 persen dan Lalu Ahmad Zaini 15,4 persen.

Selain posisi calon bupati, Poltracking juga menghimpun data elektabilitas calon wakil bupati. Dari temuan Poltracking, didapati elektabilitas Khairatun Fauzan Khalid jadi yang tertinggi disusul Nurul Adha dan Ibnu Salim. Berikut elektabilitas calon wakil bupati Lombok Barat (Simulasi Semi Terbuka):

  1. Khairatun Fauzan Khalid 33,9 persen
  2. Nurul Adha 13,6 persen
  3. Ibnu Salim 11,3 persen
  4. Nauvar Furqani Farinduan 7,5 persen
  5. Lalu Ahamd Zaini 3,3 persen
  6. TGH Mahalli Fikri 1,8 persen
  7. Nurhidayah 1,5 persen
  8. Umar Said 0,5 persen

Selanjutnya, Poktracking juga membuat empat simulasi pasangan calon yang berpotensi berlaga di Pilbup Lombok Barat 2024. Dalam empat simulasi (baik 4 paslon, 3 paslon maupun dua paslon alias head to head) duet Farin-Khairatun unggul. Disusul Sumiatun- Ibnu Salim, dan Lalu Ahmad Zaini-Nurul Adha.

  1. Farin – Khairatun 44,7 persen
  2. Sumiatun – Ibnu Salim 24,2 persen
  3. Lalu Ahmad Zaini – Nurul Adha 18,5 persen
  4. Nurhidayah – TGH Mahalli Fikri 2,3 persen
  5. Tidak Tahu / Tidak Menjawab 10,3 persen

Peneliti Utama Poltracking Indonesia Masduri Amrawi menerangkan bahwa pihaknya melakukan survei pada 21-25 Juni 2024 dengan menggunakan metode wawancara tatap muka langsung. Pihaknya menyasar 400 sampel dengan metode penentuan sampel multistage random sampling. Margin of Erorr (MoU) di angka ± 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Masduri menerangkan, masih ada cukup waktu bagi figur-figur di Lombok Barat untuk menggenjot populritas dan elektabilitasnya. Bagi figur yang telah ‘kuat’ dari sisi populritas dan elektabilitas, pihaknya menyarankan untuk terus menjaga momentum positif hingga 27 November mendatang.

“Pilkada masih November, jadi peta politik masih mungkin dinamis. Para paslon perlu terus melakukan treatment untuk meningkatkan elektabilitasnya,” kata Masduri pada Kamis, 27 Juni 2024.

Lebih jauh, Masduri menggarisbawahi bahwa survei yang pihaknya lakukan bukan ‘pesanan’ pasangan calon maupun partai politik tertentu.

“Survei ini dijalankan untuk memotret peta politik di Lombok Barat secara objektif,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button