Mataram (NTBSatu) – Menjelang Pilkada NTB, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) mengaku arah dukungannya akan lebih condong ke Dr Lalu Muhammad Iqbal.
Ketua PBB NTB Junaidi Arif mengatakan, meski sudah ada kesamaan pandangan dengan Iqbal, tetapi secara mekanisme partai harus mengutamakan aturan internal serta menunggu keputusan dari DPP.
“Oh iya KIM dia Lalu Iqbal sebenarnya sudah mengarah ke situ Gerindra, Demokrat, PAN, PBB, kayaknya Golkar juga begitu, condong ke KIM sepertinya begitu ya,” terangnya kepada NTBSatu Selasa, 25 Juni 2024.
PBB NTB sendiri sudah hampir rampung untuk menerima pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Insya Allah siap mewarnai perpolitikan di NTB. Kan kita sudah buka Desk Pilkada dari tanggal 10 sampai dengan tanggal 25. Tetapi disitu yang masuk beberapa saja yang disepakati. Ada pak Lalu Iqbal Pak Sukiman, Lalu Gita, yang lain sudah kita sepakati,” ujarnya.
Kemudian, saat ini tinggal fokus pada dokumen-dokumen sudah di kirim ke pusat.
“Artinya kita akan verifikasi untuk lebih mengenal secara administrasi juga secara kefiguran dan kedaerahan,” paparnya.
Serta akan ada lagi proses di DPP yang dilalui setiap kandidat. Perdalam Visi Misi kedaerahan akan menjadi pertimbangan tersendiri dari DPP.
“Sekarang bicara visi misi yang lebih dalam kita serahkan ke DPP,” ungkapnya.
Arah Koalisi PBB
Junaidi Arif mengatakan, Koalisi di Pilkada nanti tergantung bagaimana figurnya. Jika figur mampu mendapatkan partai pengusung, maka disitu partai akan berpijak.
“Koalisi inikan tergantung figurnya ini, figur calonnya begitu artinya misalnya yang dia bawa PBB tapi kalau dia tidak bawa partai lain kan tidak bisa mencukupi juga, maka tergantung dari figurnya sekarang untuk membantu berkomunikasi,” ucapnya.
Spesifik soal Iqbal yang akan didukung KIM, ia pun tak menampik hal itu, tinggal di DPP yang akan memutuskan, PBB tentunya akan lebih condong ke koalisi KIM.
“Iya beliau(Lalu Iqbal) juga sudah komunikasi dengan saya minta didampingi juga untuk bertemu dengan pimpinan-pimpinan di Jakarta,” tandasnya.