Politik

Pilkada Kota Bima: Paman dan Keponakan Berebut Tiket Demokrat

Kota Bima (NTBSatu) – Dinamika politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bima 2024, semakin menarik.

Ditambah persaingan sesama kader partai juga menjadi sorotan dan perbincangan hangat publik di sudut-sudut warung kopi.

Menjadi semakin menarik, karena persaingan ini dilakoni oleh dua figur yang masih memiliki ikatan keluarga.

Sebut saja yang saat ini diisukan maju dalam Pilkada Kota Bima adalah A. Rahman. H. Abidin dan Ryan Kusuma Permadi. Keduanya merupakan kader Partai Demokrat.

Aji Man, sapaan A. Rahman, masih memiliki ikatan keluarga dengan Ryan, yakni sebagai Paman dan Keponakan. Aji Man merupakan adik dari mantan Wali Kota Bima, H. Qurais dan Ryan merupakan anaknya.

Ryan, yang juga Ketua DPC Partai Demokrat dan Aji Man bersama Sekretaris DPC Demokrat Kota Bima, Syukri Dahlan, merupakan tiga figur yang diusulkan ke DPP untuk maju pada Pilkada Kota Bima 2024.

Perihal namanya masuk dalam bursa pencalonan Pilkada Kota Bima, Ryan masih belum secara terbuka menyatakan komitmennya. Ia mengaku masih menikmati dan menjalani proses dan dinamika politik yang terjadi.

“Masih berproses semua. Nanti, sekiranya prosesnya sudah selesai, baru bisa kita bahas,” kata Ryan kepada NTBSatu, Sabtu, 25 Mei 2024, saat ditanyakan keseriusannya maju pada Pilkada Kota Bima.

Adapun Ryan sendiri disebut-sebut bakal maju dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum.

Namun, baik Ryan maupun Aji Rum, sapaan Pj Wali Kota Bima, masih sama-sama menyikapinya dengan santai akan hal itu.

Berita Terkini:

Di sisi lain, Aji Man sendiri sudah bulat menyatakan kesiapannya untuk bertarung di Pilkada Kota Bima.

Kesiapan Politisi Partai Demokrat untuk maju pada November 2024 nanti, merupakan ikhtiarnya sejak tahun 2022.

Bahkan dirinya rela tidak ikut Pileg 2024, hanya untuk berkompetisi di Pilkada Kota Bima.

“Saya sudah pasti (Calon Wali Kota Bima). Karena saya tidak ikut Caleg, saya sudah menyiapkan sejak 2022 untuk fokus Pilkada,” tegas Aji Man kepada NTBSatu beberapa waktu lalu.

Dua kali jadi Wakil Wali Kota Bima, baginya, itu menjadi pengalaman. Sehingga harus merebut tiket jadi orang nomor satu di Kota Bima.

“Saya sudah dua kali wakil, jadi pasti untuk maju nomor satu,” bebernya.

Memuluskan jalannya menjadi calon Wali Kota Bima, Ketua Fraksi Demokrat DPRD NTB itu mengaku, telah melakukan komunikasi politik ke seluruh figur maupun partai politik.

Baginya, komunikasi merupakan kunci agar pencalonan ke depan bisa berjalan dengan lancar.

Ditanya mengenai tiket partai, sebagai politisi Demokrat, mantan Wakil Wali Kota Bima ini mengaku optimis.

Tiket Demokrat kemungkinan besar akan dikantongi. Sebab, restu dari tokoh sentral Demokrat Kota Bima yakni kakak kandungnya, H. Qurais telah ada di tangannya.

“Kalau saya maju sudah ada restu keluarga dong, kan H Qurais kan Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, kalau saya mau dapat Demokrat ya harus sowan dulu ke beliau bukan sebagai kakak tapi sebagai Dewan Kehormatan partai,” ungkapnya.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button