Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB merencanakan akan segera merenovasi Gedung Kantor Gubernur NTB dan menelan anggaran sebesar Rp40 miliar.
Karo Umum Setda NTB, Hendra Saputra mengatakan, rencana renovasi akan mulai pada akhir Mei dan Juni 2024 mendatang. Ia memastikan bahwa renovasi tersebut tidak akan menganggu kinerja pelayanan.
“Berkaitan soal rencana renovasi Gedung Kantor Gubernur NTB, kami akan menyiapkan relokasi. Kami berencana memindahkan Ruang Kerja Gubernur ke Pendopo Gubernur NTB. Karena kursi Wakil Gubernur belum terisi, jadi tidak perlu relokasi,” ungkap Hendra, Kamis, 16 Mei 2024.
Untuk Ruang Kerja Sekda, Hendra menyiapkan di pendopo sebelah timur bersamaan dengan tiga ruang kerja staf ahli. Kemudian, gedung lain yang terkena relokasi adalah ialah Biro Pemerintahan, Biro PBJ, Biro Ekonomi, dan Biro Organisasi.
Ruang Kerja Biro Organisasi akan terelokasi ke Gedung II, lantai II, kemudian Ruang Kerja Biro PBJ akan dipindah ke belakang Gedung Sangkareang, lantai II. Ruang Kerja Biro Pemerintahan juga akan direlokasi ke belakang Gedung Sangkareang, lantai II.
Berita Terkini:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
- Dunia WWE Berduka, Rey Mysterio Meninggal Dunia
“Untuk ruang rapat, biasanya jarang dilakukan di Gedung I, melainkan di Gedung II dan Gedung III serta Graha Bhakti Praja. Jadi, tamu-tamu yang datang untuk menggelar rapat, tidak akan terganggu,” ucap Hendra.
Apabila terdapat tamu khusus gubernur, Hendra menyebutkan akan diterima di Pendopo Gubernur NTB. Kemungkinan besar, aktivitas akan lebih banyak dilakukan di Pendopo Gubernur NTB.
Berdasarkan informasi dari Hendra, renovasi Gedung Kantor Gubernur NTB akan mulai dikerjakan pada akhir Mei atau awal Juni 2024 mendatang. Pemprov NTB merencanakan agar proyek ini rampung dalam waktu dari tiga hingga empat bulan.
“Menurut info yang ada, biaya renovasi Gedung Kantor Gubernur NTB akan menelan biaya sekitar Rp40 miliar. Kurang lebih, akan ada 100 lebih pegawai yang lokasi kerjanya direlokasi. Kami memastikan agar renovasi Gedung Kantor Gubernur NTB ini tidak menganggu pelayanan,” tandas Hendra. (GSR)