Mataram (NTBSatu) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram bergerak cepat membenahi infrastruktur jalan di wilayahnya. Tiga ruas jalan menjadi fokus utama dengan total anggaran perbaikan mencapai Rp14,7 miliar.
Dana tersebut berasal dari bantuan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024.
“Proyek perbaikan ini meliputi peningkatan kapasitas struktur jalan di Jalan Swasembada dengan pagu anggaran Rp4,5 miliar, pemeliharaan berkala Jalan Umar Maya Cakranegara senilai Rp2,7 miliar dan pemeliharaan berkala Jalan Batu Bolong senilai Rp7,5 miliar,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning.
Akan tetapi, Lale belum bisa merincikan panjang masing-masing proyek. Namun Pemkot memberikan target ketiga proyek tersebut selesai hari ini.
Lebih lanjut, Lale menerangkan bahwa perbaikan jalan ini bertujuan untuk infrastruktur jalan dalam kondisi mantap. Peningkatan akses dan mobilitas masyarakat, mendukung pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi.
Berita Terkini:
- Putra Presiden Erdogan dan Wakil Presiden Gibran Direncakan Hadir saat Fornas VIII 2025 di NTB
- Borok Toyang Lombok Timur Masuk 5 Terbaik Nasional Desa Perlindungan Pekerja Migran
- Mengenal Baoxia Liu: WN China Buronan FBI yang Dihargai Rp245 Miliar, Diduga Suplai Senjata Perang Iran-Israel
- Promo Diskon iBox, Harga iPhone 16 Pro Turun
- BPK Temukan Utang Rp246,97 Miliar di RSUD NTB, Inspektorat Tancap Gas Lakukan Pemeriksaan
“Kalau untuk pengerjaan jalan itu tidak membutuhkan waktu lama, tapi, persiapannya yang membutuhkan waktu lebih lama karena harus dilakukan penataan terlebih dahulu,” katanya.
Secara terpisah, masyarakat Kota Mataram berharap perbaikan jalan dapat perlancar aktivitas dan menyambut baik perbaikan jalan ini.
Mereka berharap dengan selesainya proyek ini, akses dan mobilitas mereka akan semakin lancar.
“Saya senang sekali mendengar jalan-jalan di Mataram akan diperbaiki. Semoga saja ini bisa memperlancar aktivitas saya sehari-hari,” ujar warga sekitar Adi.
“Harapan saya, setelah diperbaiki, jalan-jalan ini tidak mudah rusak lagi. Pemerintah juga harus rutin melakukan perawatan agar kondisinya tetap terjaga,” tambah Rini. (WIL)