Mataram (NTBSatu) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram bergerak cepat membenahi infrastruktur jalan di wilayahnya. Tiga ruas jalan menjadi fokus utama dengan total anggaran perbaikan mencapai Rp14,7 miliar.
Dana tersebut berasal dari bantuan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024.
“Proyek perbaikan ini meliputi peningkatan kapasitas struktur jalan di Jalan Swasembada dengan pagu anggaran Rp4,5 miliar, pemeliharaan berkala Jalan Umar Maya Cakranegara senilai Rp2,7 miliar dan pemeliharaan berkala Jalan Batu Bolong senilai Rp7,5 miliar,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning.
Akan tetapi, Lale belum bisa merincikan panjang masing-masing proyek. Namun Pemkot memberikan target ketiga proyek tersebut selesai hari ini.
Lebih lanjut, Lale menerangkan bahwa perbaikan jalan ini bertujuan untuk infrastruktur jalan dalam kondisi mantap. Peningkatan akses dan mobilitas masyarakat, mendukung pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi.
Berita Terkini:
- Promo Gila Digimap, Harga iPhone 13 dan 15 Turun Drastis Hingga Rp5 Juta
- Tuai Banyak Kritikan, Mori Hanafi Pastikan NTB Tetap Jadi Tuan Rumah PON 2028: Kesiapan Venue 80 Persen
- Mau Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih? Ini Syarat dan Susunannya
- RSUD H. Moh Ruslan: Sebuah Penghormatan Mengabadikan Pengabdian bagi Peletak Fondasi Kesehatan Kota Mataram
- Ekonomi NTB Lesu, Alarm Bagi Pemprov NTB tak Bergantung dari Sektor Tambang
“Kalau untuk pengerjaan jalan itu tidak membutuhkan waktu lama, tapi, persiapannya yang membutuhkan waktu lebih lama karena harus dilakukan penataan terlebih dahulu,” katanya.
Secara terpisah, masyarakat Kota Mataram berharap perbaikan jalan dapat perlancar aktivitas dan menyambut baik perbaikan jalan ini.
Mereka berharap dengan selesainya proyek ini, akses dan mobilitas mereka akan semakin lancar.
“Saya senang sekali mendengar jalan-jalan di Mataram akan diperbaiki. Semoga saja ini bisa memperlancar aktivitas saya sehari-hari,” ujar warga sekitar Adi.
“Harapan saya, setelah diperbaiki, jalan-jalan ini tidak mudah rusak lagi. Pemerintah juga harus rutin melakukan perawatan agar kondisinya tetap terjaga,” tambah Rini. (WIL)