Mataram (NTBSatu) – H. Mohammad Rum digadang jadi salah satu kandidat Calon Wali Kota Bima. Saat ini ia masih mengemban jabatan sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Bima sejak September 2023. Hasil survei Political Research and Marketing (Polram) menunjukkan tren kinerjanya positif.
Tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Aji Rum – sapaan H. Mohammad Rum – mencapai 79,3 persen. Sementara yang tidak puas, mencapai 20,8 persen.
Direktur Polram Azhari Efendi mengungkapkan, survei yang dilakukan selama empat hari mulai tanggal 7 hingga 9 Mei 2024.
“Pada survei itu, metode yang digunakan yakni multistage random sampling dengan 410 responden dengan margin error 4,8 persen,” ujarnya kepada wartawan, Minggu 12 Mei 2024.
Sebelumnya, ia melakukan pemetaan sejumlah masalah utama yang muncul di Kota Bima.
Mencuat dalam survei, paling tinggi terkait kelangkaan dan mahalnya pupuk. Keluhan ini mencapai 29,51 persen. Keluhan kedua harga bahan pokok mahal, 19,51 persen.
Masalah banjir dan susahnya lapangan pekerjaan, persentase keluhan masyarakat sama, 8,78 persen, dengan rincian data sebagai berikut:
Setelah pemetaan persoalan, wawancara dan analisis sejumlah indikator dilakukan dalam survei, meliputi sejumlah bidang. Seperti Politik Pemerintahan, Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya.
Dari indikator tersebut, sejumlah aspek yang mendapat penilaian tertinggi.
Bidang pemerintahan, aspek penilaian tertinggi untuk pelayanan birokrasi 62,7 persen dan keterbukaan informasi mencapai 59,8 persen.
Bidang Bidang Ekonomi, Lingkungan, Sosial, Budaya, aspek tertinggi pada layanan kesehatan, mencapai keberhasilan 71,7 persen. Peringkat tinggi lainnya, kerukunan beragama 69 persen dan bidang pendidikan 68,5 persen. Data lengkap sebagai berikut:
Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Mohammad Rum, linier dengan popularitasnya yang cukup signifikan.
Popularitas Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB ini, mencapai 50 persen, menempel ketat H Syafruddin di posisi Kelima.
Azhari Efendi melihat, tren Pj Wali Kota Bima dalam survei ini, menunjukan hasil yang cukup baik. Dosen Sosiologi Unram ini mengaku jika Aji Rum bisa lebih lama menjabat Pj Walikota maka, dominasi dari A Rahman dan Feri Sofyan bisa tersingkirkan.
“Iya kita lihat cukup berpotensi ya padahal baru menjabat. Mungkin bisa jadi karena sosok Aji Rum ini yang religius sehingga cenderung disukai,” ujarnya. (HAK)
