Mataram (NTBSatu) – Ajang bergengsi olahraga bulu tangkis dunia, Thomas Cup telah usai digelar di China pada 29 April-5 Mei 2024.
Sebagai tuan rumah, China berhasil merebut gelar juara Thomas Cup pada tahun ini.
Meski demikian, Indonesia masih menjadi negara dengan juara Thomas Cup terbanyak sejak kompetisi ini pertama kali digelar pada 1948.
Berdasarkan data Badminton World Federation (BWF), Tim Garuda telah meraih 14 gelar juara yaitu, 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, dan 2020.
Berita Terkini:
- Kampanye Akbar Iqbal – Dinda di Kandang Rohmi – Firin Dipadati Lautan Manusia
- Oknum Personel Polda NTB Dilaporkan ke Polresta Mataram, Diduga Gelapkan Mobil Rp46 Juta
- Orasi Iqbal saat Kampanye Akbar di Kandang Rohmi-Firin: NTB Miskin, Bukti Salah Kelola
- Bawaslu Telusuri “Live” KPU Tayangkan Hasil Survei Jelang Debat Pilgub NTB
- Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi, Plt Inspektur Pimpin Apel Integritas di RSUD Sumbawa
Posisinya diikuti China lantaran meraih 11 gelar juara Thomas Cup. Selain menjadi juara pada tahun ini, Tim bulu tangkis dari Negeri Panda itu meraih gelar pada 1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, dan 2018.
Adapun sebanyak lima gelar juara Thomas Cup telah diraih oleh Malaysia. Tim Harimau Malaya itu meraih gelar pada 1949, 1952, 1955, 1967, dan 1992.
Sementara itu, Jepang, Denmark, dan India sama-sama baru merasakan satu kali juara Thomas Cup. Secara perinci, Jepang menjadi juara pada 2014, sedangkan Denmark dan India masing-masing meraih gelar pada 2016 dan 2022. (STA)