Mataram (NTBSatu) – Sebanyak 20 calon haji asal Kota Mataram terdata akan menggunakan kursi roda selama melaksanakan ibadah haji 1445 Hijriah/2024.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Mataram, H Kasmi.
Kasmi menjelaskan bahwa 20 calon haji ini tergolong kategori risiko tinggi (risti) karena keterbatasan kondisi fisik mereka.
Untuk memudahkan pengawasan dan memberikan pelayanan terbaik, Kemenag Mataram telah menyiapkan penanganan khusus bagi para jamaah ini.
Penanganan khusus tersebut seperti, pengawasan dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air dan perhatian khusus selama di Tanah Suci
Berita Terkini:
- Pertahankan Status Provinsi Informatif, Pj. Gubernur NTB Lakukan Persiapan Uji Publik Monev Keterbukaan Informasi Publik
- Polres Bima Resmi Buka Pendaftaran Bintara Bidang Pertanian dan Peternakan
- Pemprov NTB Ajak Masyarakat Tidak Golput saat Pilkada 2024
- Plh Kadis Kominfotik NTB Sosialisasikan Program Asa Cita Presiden Prabowo
- Iqbal Beberkan Kontribusinya Terhadap NTB, Jawab Kritikan Paslon 01 dan 02 saat Debat
“Dengan persiapan matang dan penanganan khusus ini, seluruh calon haji asal Kota Mataram dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan penuh khusyuk,” harap Kasmi.
Kemenag Mataram telah menyiapkan penanganan khusus, sehingga calon jemaah hanya melakukan ibadah saja tanpa harus memikirkan hal yang tidak penting.
“Kami dari Kemenag Mataram telah memperhitungkan segala kemungkinan dan telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, jadi untuk calon jemaah hanya fokus beribadah saja,” tegasnya. (WIL)