Sinopsis “Civil War”, Kisah Jurnalis Perang yang Penuh Distopia
Mataram (NTBSatu) – Film Civil War tayang di bioskop Indonesia pada 30 April 2024. Film ini tayang pertama kali di SXSW pada 14 Maret lalu sebelum beredar secara luas di AS dan Inggris pada 12 April. Alex Garland adalah penulis dan sutradara untuk film ini.
Selain Kirsten Dunst, sejumlah aktor turut membintangi Civil War. Beberapa di antaranya, Wagner Moura, Cailee Spaeny, Stephen McKinley Henderson, Nick Offerman, hingga Jesse Plemons.
Alex Garland mengambil sudut pandang jurnalis ketika melakukan tugas di masa perang. Mereka tak hanya sekedar memberitakan, tapi juga harus meresikokan nyawa dan melihat fakta-fakta memilukan yang tidak pernah usai akibat perang.
Garland memulai Civil War saat seorang jurnalis perang yang populer, Lee Smith (Kirsten Dunst), bersama dua rekan jurnalisnya, Joel (Wagner Moura) dan Sammy (Stephen McKinley), memutuskan untuk melintasi negara bagian Amerika menuju Washington D.C.
Misi itu mereka lakukan saat perang saudara berkecamuk di bawah pemerintahan otoriter Presiden Amerika Serikat (Nick Offerman) yang telah berkuasa selama tiga periode. Namun, perjalanan mereka diikuti oleh Jessie Cullen (Cailee Spaeny), seorang fotografer amatir yang memiliki ambisi menjadi jurnalis masa perang.
Perang yang terjadi menimbulkan kehancuran di Amerika, termasuk di wilayah Washington D.C. Akses menuju gedung putih pun membuat nyawa Lee dan rekan-rekannya terancam.
Berita Terkini:
- RUPS Luar Biasa PT Bank NTB Syariah, Modal dan “Mesin” Baru untuk Optimalisasi Kinerja
- Anugerah BI NTB 2025: Bank NTB Syariah Raih Penghargaan Bank dengan Sinergi Program Akselerasi QRIS Terbaik
- Kenali Dua Aplikasi Pengadaan dan Pemantau Pohon Berbasis Real-Time Pemkab Sumbawa
- Masterplan Smart City dan Arsitektur SPBE Pemkab Sumbawa Segera Rampung
- Wabup Ansori Dengarkan Permasalahan Puluhan Pengurus Koperasi Desa di Sumbawa
Mereka melakukan hal tersebut untuk mengejar fakta dan mewawancarai Presiden AS setelah ia membubarkan Federal Biro Investigasi Federal (Bureau of Investigation/FBI) dan menyebabkan perang terjadi.
Lee dan kawan-kawan pun melakukan perjalanan sebelum para pemberontak, Pasukan Barat dari Texas dan California, membunuh Presiden AS. Perjalanan panjang itu membawa Lee dan rekan-rekannya melewati masa kehidupan porak poranda dan penuh kecemasan imbas perang.
Perjalanan nekat tersebut juga membawa duka dan rasa emosional bagi Lee dan rekan-rekannya.
Civil War akan membawa penonton menyaksikan visualisasi dunia distopia masa depan yang porak poranda dan mencekam imbas perang.
Sampai saat ini, film Civil War masih tayang di bioskop Indonesia. Untuk menyimak kisah para jurnalis pemberani tersebut, silakan datang menuju bioskop terdekat. (GSR)



