Mataram, (NTBSatu) – Kesempatan Timnas Sepak Bola U-23 Indonesia untuk melaju ke Olimpiade Paris 2024 belum berhasil setelah kalah tipis 1-2 dari Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Kekalahan ini sekaligus mengantarkan Irak sebagai wakil ketiga Asia ke Olimpiade.
Kekalahan ini bagaikan pil pahit bagi Garuda Muda yang tampil heroik sepanjang turnamen.
Laga berlangsung panjang selama 120 menit. Terlihat jelas bahwa para pemain kelelahan, tidak bisa bermain maksimal.
Indonesia unggul lebih dahulu lewat gol Ivar Jenner di menit ke-19, tapi Irak bisa berbalik menang lewat gol-gol Zaid Tahseen dan Ali Jasim.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas U-23 menunjukkan performa menjanjikan dengan lolos ke perempat final dan mengalahkan raksasa Asia seperti Korea Selatan dan Australia.
Berita Terkini:
- Validasi Riwayat Jabatan, Pemkot Mataram Minta CV Lengkap Jelang Uji Kompetensi Pejabat
- Pemkab Bima Laporkan Perusakan Mobil Dinas Wakil Bupati saat Aksi Demonstrasi ke Polisi
- SMPN 1 Sumbawa dan MTsN 1 Kota Bima Wakili Pulau Sumbawa di Babak Final LCCM Museum NTB 2025
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
Namun, di laga penentuan melawan Irak, Garuda Muda tampil kurang maksimal dan harus mengakui keunggulan lawan.
Tim Nasional Indonesia U-23 masih memiliki satu kesempatan terakhir untuk menggapai mimpi tampil di Olimpiade Paris 2024 dengan bertanding melawan Guinea.
Jalan terjal menanti di babak play-off melawan Guinea, yang akan digelar di INF Clairefontaine, Prancis, Kamis 9 Mei 2024.
Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024 memang tidak mulus. Kekalahan di semifinal dari Korea Selatan membuat mereka gagal meraih tiket otomatis ke Olimpiade. Namun, peluang belum tertutup rapat.
Guinea pernah mendapatkan juara ketiga Piala Afrika U-23 2023, bukan lawan mudah. Mereka memiliki permainan fisik yang kuat dan kecepatan yang mumpuni. (WIL)