Mataram (NTBSatu) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Lombok melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) atau Bandara Lombok pada Maret 2024 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Jumlahnya naik sebesar 148,12 persen dibandingkan periode yang sama ditahun sebelumnya (year-on-year).
“Angka ini tumbuh signifikan, di mana kunjungan wisatawan mancanegara pada Maret 2023 hanya 2.099 orang, sementara Maret 2024 tercatat 5.028 orang,” terang Kepala BPS NTB, Wahyudin di Mataram, Kamis, 2 Mei 2024.
Sepanjang tiga bulan pertama ini, lanjut Wahyudin, total turis asing yang berkunjung ke Lombok berjumlah 17.914 orang. Mayoritas mereka berasal dari benua biru atau Eropa.
“Paling banyak asal Eropa, ada 2.120 orang,” jelasnya.
Selain itu, wisatawan asing juga berasal dari Amerika (335 orang), Oseania (181 orang), Afrika (26 orang), Asia (662 orang) dan kawasan ASEAN (1.878 orang).
Terpisah, dihubungi NTBSatu, Humas Bandara Lombok, Arif Haryanto melaporkan, total penumpang internasional Bandara Lombok periode Januari-Maret 2024 sebanyak 64.672 orang.
Berita Terkini:
- Viral di TikTok, PT Allianz PHK Ratusan Karyawan Demi Efisiensi
- Lebaran Topat 2025: Harmoni Religi, Budaya, dan Wisata di Jantung Kota Mataram
- Liburan Hemat nan Hangat di Pantai Senggigi, Pilihan Warga Mataram Saat Libur Panjang Lebaran
- ASN Dapat Tambahan Libur, WFA Diperpanjang Sampai 8 April 2025
- Pemkot Mataram Tak Ikuti WFA Nasional, ASN Wajib Masuk 8 April
“Ada kenaikan sebesar 82,9 persen. Pada Januari-Maret 2023 jumlahnya 35.351 penumpang,” jelasnya.
Peningkatan jumlah wisman ini diharapkan dapat memacu geliat ekonomi dan pariwisata di NTB.
Berdasarkan Calendar of Event NTB tahun 2024, ada puluhan kegiatan pariwisata skala daerah, nasional dan internasional siap untuk meramaikan dunia pariwisata NTB sepanjang tahun ini.
Di antaranya, ada Porsche Sprint Challenge (Lombok Tengah), Sandeka Ponan (Kabupaten Sumbawa), Festival Bau Nyale (Lombok Tengah), Merumatta Coast Trail (Lombok Barat).
Selanjutnya Pesona Khazanah Ramadhan (Kota Mataram), Festival Rimpu Mantika (Kota Bima), Pacoa Jara (Dompu) dan Lebaran Topat (Lombok Barat).
Kemudian, MXGP Samota (Sumbawa), Sukarara Begawai Jelo Nyesek (Lombok Tengah), Festival Melala (Sumbawa), MXGP Lombok (Kota Mataram), Shell Eco Marathon (Lombok Tengah).
Alunan Budaya Desa Pringgasela (Lombok Timur), Festival Lakey (Dompu), Sail Boat Race (Lombok Barat), Ballona Festival (Kabupaten Sumbawa Barat).
Lalu ada MotoGP Mandalika (Lombok Tengah), Lombok Sumbawa Fair (Lombok Tengah), Pacoa Jara (Dompu).
Alunan Budaya Pengadangan (Lombok Timur), Perang Topat (Lombok Barat), Lombok Sumbawa Tenun Festival (Kota Mataram), Pesona Pantai Karakat bulan Desember (Lombok Timur), Festival Budaya Maloka (Lombok Timur), Maulid Adat Bayan (Lombok Utara), dan Lombok Syariah Festival.
Tentunya, dengan banyaknya event tersebut, moda transportasi udara menjadi salah satu pintu masuk para wisman berkunjung ke Bumi Gora. (STA)