Mataram (NTBSatu) – Museum Negeri NTB mendapat undangan resmi dari Kerajaan Arab Saudi untuk berpartisipasi dalam pameran internasional dunia Islam di Jeddah, pada 2025 mendatang.
Undangan tersebut disampaikan melalui nota diplomatik Kementerian Luar Negeri Indonesia, yang ditandatangani oleh Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Plt. Direktur Timur Tengah, T.B.H Witjaksono Adji, Selasa, 23 April 2024.
Dalam undangan itu, Kerajaan Arab Saudi mengajak Museum Negeri NTB untuk berpartisipasi dalam pameran yang bertajuk Islamic Arts Biennale (IAB) edisi kedua. Pameran tersebut rencananya akan berlangsung di Diriyah Biennale Foundation Jeddah, Arab Saudi, pada Januari hingga Mei 2025. Pelaksanaannya bertepatan juga dengan musim haji tahun depan.
Sebagai informasi, IAB 2025 tersebut di antaranya akan mencakup pelaksanaan forum Almadar yang akan mempertunjukan seni islami. Termasuk, pameran berbagai koleksi, pertunjukan ide dan collective learning dunia seni islami.
Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam menyampaikan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi yang telah mengundang pihaknya untuk berpartisipasi dalam pameran internasional 2025 itu. Ia mengatakan, pihaknya telah siap dan bersedia mengikuti Islamic Arts Biennale edisi kedua di Jeddah, Arab Saudi.
Berita Terkini:
- Walhi Desak Pemprov NTB Segera Lakukan Transisi Energi yang Berkeadilan
- 4 Hari Dicari, Pemancing Asal KSB Ditemukan Meninggal di Lombok Timur
- Segini Kekayaan Kadis Dikbud NTB yang akan Dipanggil Polisi Terkait OTT Kabid SMK
- BNN Kota Mataram Gelar Razia Jelang Nataru 2024, Dua Orang Positif Narkotika
“Kami sangat berterima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi. Kami sudah siap mengikuti pameran seni islami di Arab Saudi,” ungkapnya setelah menerima surat undangan pada Selasa, 23 April 2024 di Mataram.
Kesiapan itu, ia jelaskan dengan segala persiapan yang telah dilakukan. Mulai dari menyeleksi materi pameran dan sedang menyusun naskah kuratorial berdasarkan garis besar tema yang telah disetujui kurator.
“Terkait persiapan, kami sudah melakukan beberapa tahap seleksi materi pameran yang sudah disetujui oleh kurator,” jelas Alam, sapaan akrab Kepala Museum Negeri NTB itu.
Pihaknya juga terus melakukan komunikasi dan diskusi dengan panitia penyelenggara mengenai kemajuan persiapan pameran dari Museum Negeri NTB.
Alam berharap, dengan keterlibatan Museum Negeri NTB di pameran internasional ini dapat menjadikan Provinsi NTB lebih mendunia melalui sejarah dan kebudayaan.
“Kami berharap dengan pameran ini dapat membawa kebudayaan NTB mendunia dan diketahui oleh masyarakat internasional,” harapnya. (JEF)