Mataram (NTB Satu) – LSM Kasta NTB menggeruduk Kantor Gubernur NTB pada Senin, 22 April 2024 siang.
Ketua LSM Kasta NTB, Lalu Arik Rahman Hakim meminta agar Pj. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi mundur dari jabatannya. Sebab, secara terang-terangan mengikuti berbagai kegiatan politik praktis.
Terlebih, LSM Kasta NTB mengaku telah memiliki bukti bahwa Pj. Gubernur secara terang-terangan hadir di berbagai kegiatan suatu parpol.
“Padahal, undang-undang mengatur bahwa seorang ASN tidak boleh mengikuti agenda politik praktis,” ujar seorang orator yang berorasi di depan Kantor Gubernur NTB.
LSM Kasta NTB mengungkit pernyataan Pj. Gubernur soal imbauan agar ASN tidak mengikuti berbagai kegiatan politik praktis.
Berita Terkini:
- Gerindra NTB Belum Buka Pendaftaran Calon Gubernur, alasannya Tergantung DPP
- Empat Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Bima Dibekuk Polisi, Salah Satunya Perempuan
- Pilkada Kota Mataram Tanpa Isu SARA
- Adhyaksa Berduka, Mantan Kajati NTB Fadil Zumhana Meninggal Dunia
Oleh karena itu, LSM Kasta NTB juga menanyakan perihal di mana rasa malu dari Pj. Gubernur NTB lantaran memerintahkan berbagai ASN untuk tidak mengikuti agenda politik praktis, tapi ia sendiri terbukti hadir beberapa kali di acara parpol.
Selain itu, massa aksi juga menyayangkan mengenai tidak ada pihak yang menegur Pj. Gubernur NTB lantaran terbukti ikut agenda politik praktis.
“Kami meminta agar Pj. Gubernur NTB mundur dari jabatannya,” seru orator LSM Kasta NTB.
Selain itu, LSM Kasta NTB juga menyoroti perihal agenda Safari Syawal yang diduga punya kepentingan politik praktis. Menurut LSM Kasta NTB, tidak pernah ada kegiatan bersafari Syawal.
Terakhir, LSM Kasta NTB mengancam untuk melapor sendiri ke Kemendagri bila Pj. Gubernur NTB tidak kunjung memberikan respons.
“Namun, bila kemudian kegiatan Safari Syawal dikaitkan dengan agenda politik praktis, itu baru masuk akal,” tandas orator LSM Kasta NTB.
Sementara hingga jelang berakhirnya aksi, belum ada perwakilan dari Pemprov NTB yang menemui massa. (GSR)
