Mataram (NTBSatu) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berhasil menempatkan tujuh calegnya di DPRD Provinsi NTB. Partai yang berlogo Ka’bah itu, meraih hasil yang sama dengan periode sebelumnya. Tidak ada penambahan dan pengurangan kursi di Partai ini.
Berdasarkan hasil itu, PPP digeser oleh PKS sebagai wakil ketua dua. Sedangkan PPP harus menelan pil pahit, hanya mampu menjadi wakil ketua tiga di DPRD NTB.
Lebih lanjut, NTBSatu telah merangkum daftar Delapan caleg dari PPP yang akan memesan Kursi di DPRD NTB.
Nama pertama di Dapil satu Kota Mataram yaitu H Muzihir. Muzihir berhasil melenggang ke Udayana setelah partainya bertengger diposisi ketiga dari lima kursi yang diperebutkan. PPP berhasil mendapatkan 27.434 suara. Sedangkan suara Wakil Ketua DPRD NTB itu secara pribadi yakni 21.576 suara.
Untuk diketahui, Muzihir merupakan petahana yang juga merupakan Ketua DPW PPP NTB.
Nama kedua, yakni di Dapil Dua yang meliputi Kabupaten Lombok Barat-Lombok Utara. Pada dapil yang merupakan dapil dengan jumlah kursi terbanyak itu PPP berhasil mendapatkan satu kursi. Adapun kursi tersebut didapatkan oleh petahana yakni Muhammad Ruslan.
Ia berhasil melenggang ke Udayana setelah suara partainya bertengger diposisi kesepuluh dari 12 kursi yang diperebutkan dengan perolehan 35.560 suara. Adapun untuk suara pribadinya Ruslan berhasil mengoleksi 19.423 suara.
Dengan keberhasilannya lolos ke Udayana, Ketua DPC PPP Lombok Barat itu akan menjadi periode keduanya.
Nama ketiga, yakni di Dapil Tiga Lombok Timur. Ada nama
Ruhaiman. Ia lolos ke Udayana setelah PPP berhasil merebut posisi kedelapan dari sembilan kursi yang diperebutkan. Ruhaiman berhasil mengoleksi suara pribadinya sebesar 16.027 suara.
Perlu diketahui, Ruhaiman merupakan legislator PPP di Kabupaten Lombok Timur pada Periode 2019-2024. Ia duduk di Udayana menggantikan posisi dari legislator PPP lainnya yakni TGH Hazmi Hamzar karena menyalonkan diri pada DPR RI. Ruhaiman merupakan new comers atau pendatang baru di DPRD NTB.
Nama keempat, yakni di Dapil Lima Sumbawa dan Sumbawa Barat. Ada nama petahana Rusli Manawari. Ia berhasil melenggang ke Udayana setelah partainya mengunci posisi kedelapan dari delapan kursi yang diperebutkan dengan perolehan suara total 24.111 suara.
Berita Terkini:
- Pengendalian Inflasi NTB Telan Anggaran Rp295,33 Miliar
- Pembalap ARRC 2024 Sempatkan Nikmati Mandalika Sebelum Balapan
- Didampingi Staf Ahli Wapres, Aji Rum Kawal Penuntasan Lahan Pembangunan IAIN Bima
- Inspektorat Audit Investigasi Keuangan Rp32 Miliar PT GNE
- Aktivis Mahasiswa Lombok Timur Desak Dirut RSUD Soedjono Dipecat
Pria 56 tahun ini berhasil meraih suara pribadinya sebesar 9.796 suara. Untuk diketahui pula Ketua DPC PPP Sumbawa ini melenggang ke Udayana setelah bertarung sengit dengan kompatriotnya di Internal PPP yakni Ketua DPC PPP KSB Amir Embeng.
Nama kelima, yakni di Dapil enam Bima-Dompu. PPP berhasil menempatkan nama Marga Harun. New Comer atau pendatang baru dengan usia yang masih muda ini berhasil lolos ke Udayana setelah partainya finish di urutan ketujuh dari sebelas kursi yang diperebutkan dengan raihan 42.783 suara.
Sementara untuk suara pribadinya, anak muda asal Dompu ini, berhasil menjadi peraih suara terbanyak di Dapil ‘neraka’ ini dengan raihan 20.233 suara, unggul tipis dari para politisi senior lainnya.
Untuk diketahui, ia akan menggantikan posisi dari Syirajuddin yang tak lain merupakan Ayah kandung dari Marga Harun. Selain itu, ia pun merupakan mantan Komisioner KPID NTB. Periode ini merupakan awal dari karir politiknya.
Nama keenam, yakni di Dapil tujuh Lombok Tengah. PPP berhasil mempertahankan satu kursi yang diraih periode sebelumnya. Adapun caleg yang berhasil lolos yakni petahana Moh Akri. Sekretaris PPP NTB itu melenggang ke Udayana setelah partainya menempati peringkat ketiga dari tujuh kursi yang diperebutkan, dengan perolehan 33.902 suara.
Ketua Fraksi PPP DPRD NTB itu secara pribadi meraup suara sebesar 18.817 suara. Perlu diketahui, Akri merupakan eks Ketua PMII Mataram, dan juga eks Ketua IKA PMII Mataram. Serta pernah menjabat sebagai Sekretaris Gerakan Pemuda ansor NTB.
Dan nama terakhir atau ketujuh, yakni di dapil delapan Lombok Tengah. Ada nama new comer atau pendatang baru yakni Sitti Ari. Sitti Ari berhasil melenggang ke Udayana setelah suara partainya bertengger diposisi kedua dengan raihan 48.877 suara. Adapun suara pribadinya yakni 19.669. Dengan raihan itu, perempuan yang aktif di Media Sosial itu, akan berbarengan dengan caleg perempuan lainnya dari dapil yang sama yaitu Megawati Lestari untuk menjadi Legislator Periode 2024-2029.
Untuk diketahui, Perempuan 43 tahun itu, menggantikan posisi dari M Adung politisi senior PPP NTB yang tidak menyalonkan diri kembali. (ADH)
