Mataram (NTBSatu) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. Lalu Gita Ariadi membeberkan relasinya dengan Gubernur NTB periode 2018—2023, Dr. Zulkieflimansyah.
Gita menampik bahwa hubungannya dengan Zul renggang akibat kritikan terhadap rencana renovasi Kantor Gubernur NTB. Hubungannya dengan Zul masih baik-baik saja.
“Permasalahan kritik adalah masalah biasa,” ungkap Gita kepada NTBSatu di Graha Bhakti Praja, Senin, 25 Maret 2024 siang.
Menurut Gita, menyampaikan kritik adalah hak demokrasi. Maka, dalam menyikapi kritikan Zul, ia akan bekerja sebaik-baiknya dalam mengemban jabatan Pj Gubernur NTB.
Dimintai tanggapan soal kritikan Zul terkait rencana renovasi Kantor Gubernur NTB terkesan agak tanggung.
Berita Terkini:
- KPU Resmi Tetapkan Iqbal – Dinda sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2025-2030
- Iseng Ditanya “Kata-kata Hari ini”, Agus: Kebenaran Pasti akan Terungkap
- Kuasa Hukum Minta Agus Jadi Tahanan Rumah, Takut Nekad Bunuh Diri
- Lama tak Terdengar, Jaksa Stop Penyidikan Korupsi Sapi Lombok Barat
“Silakan orang-orang saja yang menilai apakah kritikan tersebut relevan atau tidak.” jawab Gita.
Sebelumnya, Zul buka suara soal relasi dengan Gita. Menurut Zul, hubungannya dengan Gita sedang biasa-biasa saja. Dalam pengamatan Zul, Gita masih sibuk dengan pekerjaan yang kini diemban.
“Tidak ada yang spesial, masih begitu-begitu saja,” ungkap Zul, Kamis, 21 Maret 2024.
Beredar kabar bahwa Gita marah kepada Zul setelah mengkritik rencana renovasi Kantor Gubernur NTB. Sebab, Zul menyebutkan bahwa rencana renovasi tersebut terkesan agak tanggung.
Terlebih, menurut Zul, gedung yang pernah ditempatinya itu, masih sangat bagus dan belum butuh untuk direnovasi.
Zul juga menyebutkan bahwa renovasi Kantor Gubernur NTB yang mengorbankan anggaran untuk beasiswa itu sangat disayangkan. Apalagi, renovasi Kantor Gubernur NTB akan menelan biaya sebesar Rp40 miliar. (GSR)