Mataram (NTBSatu) – Pj Wali Kota Bima, Mohammad Rum bersilaturahmi dengan Perwakilan PT. Bank Syariah Indonesia (BSI), Kamis, 21 Maret 2024.
Pertemuan yang dilansir sejumlah perwakilan BSI ini untuk membahas upaya keterlibatan perbankan syariah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Bima.
Salah satunya penawaran produk perbankan dari BSI sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) BSI untuk mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan, berupa santunan anak yatim dan bantuan infrastruktur fasilitas umum di Kota Bima.
Pihak BSI secara bergantian memaparkan beberapa produk layanan perbankan yang bisa diakses dengan mudah, cepat dan efisien pada BSI yang semuanya bertujuan untuk memberikan manfaat keuangan yang lebih baik bagi masyarakat.
Pihak BSI juga mengklaim bahwa BSI tidak hanya berorientasi pada produk dan layanan perbankan yang bersifat komersial dan bertendensi profit semata. Akan tetapi BSI juga melaunching beberapa produk sosial kemasyarakatan bertajuk “BSI Maslahat” berupa santunan kepada Anak Yatim dan masyarakat kurang mampu serta bantuan stimulan untuk pengembangan fasilitas umum bagi masyarakat Kota Bima.
Berita Terkini:
- MDMC Gelar Program “Karang Tangguh” di NTB, Upaya Tekan Risiko Dampak Bencana
- Debat Baru Mulai, Calon Wali Kota Bima Nomor Urut 3 Tinggalkan Podium
- Senator Evi Apita Maya Tegaskan Dukung Zul-Uhel di Pilgub NTB 2024
- SMKPP Negeri Bima akan Teruskan Pertanian Berkelanjutan
Manajemen BSI mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bima terhadap operasional 3 KCP BSI di wilayah Kota Bima.
Sementara itu, H. Mohammad Rum menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bima untuk mendukung berbagai lembaga keuangan dan perbankan, termasuk yang berbasis syariah. Dengan mayoritas masyarakat Kota Bima yang religius, kehadiran perbankan syariah diharapkan dapat menguatkan ekonomi syariah di daerah tersebut.
Pj. Wali Kota Bima menanggapi hadirnya berbagai produk layanan BSI di Kota Bima sebagai langkah konkrit dalam menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Bima.
“Pemerintah Kota Bima mengapresiasi hadirnya produk layanan dari BSI karena memperluas akses masyarakat terhadap inklusi keuangan. Dengan adanya bank syariah di Kota Bima, lebih banyak penduduk akan dapat memperoleh akses ke layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah,” katanya.
HM. Rum juga menyoroti kontribusi yang signifikan dari layanan keuangan syariah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan adanya produk layanan BSI di Kota Bima, masyarakat dan pelaku usaha lokal dapat memperoleh akses lebih mudah terhadap pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kota Bima
Pj. Wali Kota menyoroti pentingnya produk layanan dari BSI dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Melalui pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah, lebih banyak individu dan usaha kecil menengah (UKM) dapat memperoleh dukungan finansial untuk mengembangkan usaha mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan sektor perbankan syariah seperti BSI dalam mengembangkan ekonomi lokal. Ini dapat meliputi inisiatif kolaboratif untuk memberikan pendampingan kepada UKM, program edukasi keuangan syariah, atau pengembangan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Di sesi akhir pertemuan, HM. Rum menegaskan bahwa hadirnya produk layanan BSI di Kota Bima menjelaskan pentingnya peran sektor perbankan syariah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat. (KHN/*)