Mataram (NTBSatu) – Pemkot melalui Dinas Kominfotik serta Bappeda bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Bima berkolaborasi menggelar kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral dalam Upaya Mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI).
Kepala BPS Kota Bima, Tuti Juhaeti mengapresiasi pemerintah atas capaian indeks pembangunan statistik Kota Bima yang mencapai 2,44 persen. Karena itu, Kota Bima menjadi menjadi salah satu dari tiga daerah terbaik dalam evaluasi penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) tahun 2023 se-NTB.
“Harapannya untuk penyelenggaraan EPSS 2024 Kota Bima mampu bersaing dengan Pemerintah daerah lain mendapatkan predikat yang lebih baik,” katanya di Ruang Rapat Bappeda, Rabu, 28 Februari 2024.
Tuti juga mengapresiasi Dinas Koperindag dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima atas data terbaiknya yang mampu menaikan data kota bima sehingga menjadi kota bima terbaik tiga se-NTB.
Sementar Statistisi Ahli Muda Pembina Statistik Sektoral BPS Kota Bima Iin Suprihatin menjelaskan, SDI adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Berita Terkini:
- Kapal Rute Poto Tano – Pelabuhan Kayangan Kandas, Seluruh Penumpang Selamat
- UMP NTB Naik Jadi Rp2,6 Juta, Pj Gubernur Beraharap tak Ada PHK
- Pj Gubernur NTB Panggil Kadis Dikbud, Sebut Kabid SMK Berpotensi Dicopot
- Kabid SMK Dikbud NTB Ancam Kontraktor Sebelum Diduga Terima Pungli Rp50 Juta
“Juga mudah diakses dan dibagi pakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data, dan menggunakan kode referensi dan data induk,” bebernya.
“SDI mendorong keterbukaan dan transparansi data sehingga tercipta perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis pada data, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 39 Tahun 2019,” sambungnya.
Iin berharap, sinergitas penyelenggaraan dan tata kelola statistik ektoral Pemkot Bima bisa lebih optimal dan terintegrasi.
“Untuk itu, dalam waktu dekat kami berharap Forum Satu Data Indonesia tingkat Kota Bima dapat diaktifkan kembali. Pembinaan juga perlu digalakkan serta dukungan dari semua pihak dalam Rangkaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2024 yang akan dimulai pada April mendatang,” pungkasnya.
Di akhir acara, Dinas Kominfotik Kota Bima menyerahkan piagam penghargaan kepada BPS atas prestasi dan partisipasinya dalam menyusun dan menghimpun data Kota Bima. (KHN/*)