 
						Mataram (NTBSatu) – Enam pimpinan partai politik (Parpol) melapor ke Polda NTB dugaan pencurian suara di Sekotong, Lombok Barat.
Menanggapi itu, Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Rio Indra Lesmana mengatakan, para Ketua Parpol seharusnya melapor dulu ke Bawaslu.
“Kalau ada kecurangan (pencurian) jangan langsung ke Kapolda. Tapi dilaporkan ke Bawaslu dulu,” tegas Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Rio Indra Lesmana kepada wartawan, Selasa, 27 Februari 2024.
Menurut Kombes Rio, dugaan pencurian suara atau yang terkait pemilu, seharusnya dilaporkan terlebih dahulu ke pihak Bawaslu. Nantinya laporan tersebut akan diteruskan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
Berita Terkini:
- Sidang Praperadilan Tiga Tersangka Kasus Kematian Brigadir Esco Ditunda
- 10 Universitas dengan Lulusan Paling Cepat Dapat Kerja Versi QS WUR 2026
- Pemkab Lotim Luncurkan Aplikasi Satu Data COMPASS, Jadi Pondasi Rencana Pembangunan
- Kemenhaj Umumkan Kuota Haji 2026, NTB Kebagian 5.798 Calon Haji
“Aturannya berjenjang,” katanya.
Hingga saat ini, sambung Rio, pihak Bawaslu pun belum memberikan keterangan resmi apakah ada kecurangan atau tidak dalam Pemilu 2024.
 
				 
					 
  


