Kota Bima (NTBSatu) – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kota Bima, turut ambil bagian dalam menurunkan angka stunting di Kota Bima.
Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk mensosialisasikan tentang pentingnya mengkonsumsi ikan.
“Kita adalah salah satu OPD yang mau tidak mau harus mengurangi angka stunting yang ada di Kota Bima ini,” Kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dislutkan Kota Bima, Jamaludin, Kamis, 22 Februari 2024.
Selain itu, lanjut Jamaludin, Dislutkan Kota Bima juga gencar mengkampanyekan “makan ikan itu sehat, kuat, dan cerdas.” Menurutnya, mengkonsumsi ikan itu dapat menambah protein untuk tumbuh kembang anak-anak.
“Ini terbukti, mengkonsumsi ikan dan daging dapat menambah protein,” ungkapnya.
Berita Terkini:
- DWP Kabupaten Sumbawa Serahkan Bantuan kepada Panti Asuhan
- Ogah Bicara Kasus Perusakan Gerbang, Ketua DPRD NTB: Tanya Kapolda!
- Satu Orang Meninggal saat Kampanye Paslon di Kota Bima, Bawaslu: Masuk Pidana Jika Kelalaian Panitia
- Satgas BKC llegal Provinsi NTB Amankan 14.180 Batang Rokok dan 10,6 Kilogram TIS di Kabupaten Sumbawa
Untuk diketahui, percepatan penurunan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional, yang juga harus dijalankan oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Tak terkecuali Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.
Adapun target nasional pada tahun 2024, prevalensi stunting turun hinggal 14 persen. Angka itu juga menjadi patokan tiap-tiap daerah.
Di Kota Bima sendiri, angka stunting masih fluktuatif. Pada 4 Desember 2023 lalu, tercatat 1.376 kasus stunting atau 11,63 persen dari target 11.964.
Angka itu meningkat jika dibandingkan dengan prevalensi stunting pada September 2023, yakni sebesar 11,52 persen. Terjadi peningkatan sebanyak 32 kasus atau 0,11 persen di bulan Desember 2023. (MYM/*)