Kota Bima (NTBSatu) – Pada Rabu, 21 Februari 2024 dini hari kemarin, telah terjadi bencana alam, berupa banjir bandang dan angin puting beliung di Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nurul Huda menyampaikan, banjir bandang terjadi menghantam empat desa, yakni Desa Labuan Kenanga, Desa Kawinda Na’e, Desa Kawinda To’i, dan Desa Oi Panihi.
“Sementara yang diterjang angin puting beliung satu desa, yakni Desa Oi Bura,” kata Nurul Huda, dikonfirmasi NTBSatu, Kamis, 22 Februari 2024.
Akibat kejadian itu, lanjut Nurul, salah satu jembatan penghubung antardesa di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, putus. Jembatan tersebut itu juga merupakan salah satu akses penghubung wilayah Kecamatan Sanggar dan Tambora.
Bencana tersebut juga mengakibatkan satu rumah batu di Desa Oi Panihi rusak dan belasan rumah di Desa Labuhan Kenanga terendam banjir.
Berita Terkini:
- NET TV Resmi Ditutup, Ini 9 Programnya yang Bikin Kangen Netizen
- Penyebab NET TV Bangkrut, Pendapatan Menurun – Utang Menumpuk
- Jeritan Masyarakat Akibat Tambang Ilegal di Lantung: Pertanian tak Tumbuh, Banyak Ternak Mati
- Bertemu Bappeda NTB, Iqbal Tekankan Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Selain itu, banjir bandang yang menerjang Desa Labuhan Kenanga, juga mengakibatkan SDN 1 Labuhan Kananga terendam. Sehingga, kegiatan belajar juga terpaksa dihentikan.
“Untuk dampak dari angin puting beliung, satu rumah warga Desa Oi Bura rusak, juga mengakibatkan anak dari pemilik rumah terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah,” jelasnya.
Saat ini, petugas BPBD bersama pihak terkait tengah melakukan proses pendataan. Ia juga mengaku, telah menyiapkan beberapa kebutuhan logistik untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman terkait. Sekarang sedang melakukan pendataan,” pungkasnya. (MYM)