ADVERTORIALKota Bima

Kurangi Beban TPA, DLH Kota Bima Maksimalkan Keberadaan TPS3R dan BSI

Kota Bima (NTBSatu) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, terus berupaya mengurangi sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima, Syarief Bustaman mengatakan, saat ini TPA tersebut hanya mampu menampung sampah sebanyak 414 meter kubik per hari.

“Untuk sementara kapasitas TPA kita masih bisa menampung,” kata Syarief dikonfirmasi NTBSatu, kemarin.

Untuk mengurangi beban TPA, lanjut Syarief, pihaknya akan mendorong pada aspek pengurangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah, memaksimalkan keberadaan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), Bank Sampah Induk (BSI), juga membenahi pengelolaan sampah.

“Jadi kita akan meminimalisir sampah yang masuk ke TPA, kita coba melakukan pengurangan dengan memaksimalkan bank sampah TPS3R dan juga BSI. Sehingga sampah itu kita pilah dari rumah,” jelasnya.

Adapun TPS3R yang bisa dimaksimalkan penggunaannya adalah, TPS3R yang berlokasi di Kelurahan Melayu, dengan kapasitas produksi 1,5 ton per hari. Kemudian TPS3R di Kelurahan Sarae, dan bisa juga diwadahi oleh BSI dengan kapasitas produksi per hari mencapai 2 ton.

Berita Terkini:

“Sampah yang diolah Kembali, seperti plastik, besi dan sebagainya nanti kita akan pres, kemudian didistribusikan ke Bali dan Jawa. Kalau sekarang yang sudah jalan, yakni TPS3R di Melayu, biasanya pengirimannya dilakukan ke Bali, Banyuwangi atau Surabaya,” bebernya.

Selain itu, untuk mengurangi jumlah sampah masuk ke TPA, Pemkot Bima gencarkan program pilah sampah dari rumah.

Tujuannya, agar sampah yang dihasilkan, tidak semuanya langsung masuk ke TPA.

“Sampah kita dari rumah tangga sudah terpilah, kemudian nanti diarahkan ke bank sampah, TPS3R dan juga Bank Sampah Induk. Sehingga sampah ini bisa dibuangkan ke hulunya. Tidak kita ambil lagi setelah naik ke TPA,” pungkasnya. (MYM/*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button