Mataram (NTBSatu) – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Kali ini, korbannya asal Sumbawa, Pratu Hamdan.
Penembakan tersebut terjadi di Nduga, Papua Pegunungan, pada Senin, 3 April 2023. Kabar adanya penembakan ini dibenarkan Danrem 172/PWY selaku Dankolakops Brigjen TNI J.O Sembiring.
“Benar, telah terjadi kontak tembak antara gerombolan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) dengan prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 kostrad. Kontak tembak itu mengakibatkan satu orang prajurit TNI tertembak dan meninggal dunia,” ungkap Sembiring, dilansir dari Kompas.
Jenazah, kata Sembiring, akan diterbangkan ke Sumbawa. “Tanggal 4 April 2023, jenazah akan dibawa pulang ke Sumbawa,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Dandim 1067 Sumbawa Letkol CZI Alid Setiawan. “Benar, jenazah Pratu Hamdan akan dipulangkan ke Sumbawa. Diperkirakan tiba di Sumbawa besok,” ujar Alid.
Alid menjelaskan, jenazah akan diterbangkan dari Timika pukul 10.00 Wita ke Makasar. Lalu, dari Makasar transit di Bali, baru tiba di Lombok.
“Dari Lombok, baru langsung ke Lunyuk, Sumbawa, tempat rumah duka,” tambah Alid.
Diketahui, Pratu Hamdan adalah anggota yang bertugas di operasi Papua. Pratu berasal dari Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna.
Batalyon tersebut adalah batalyon infanteri yang berkualifikasi Raider. Batalyhon ini berada di bawah kendali komando Brigade Infanteri 13/Galuh, Divisi Infanteri 1/Kostrad. Markas Komando berada di Jalan Kyai Haji Abdul Halim, Majalengka, Jawa Barat. (JEF)
Lihat juga:
- Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Respons Dugaan Pungli di Pelabuhan Gili Mas: Itu Tiket Penumpang Tambahan
- Molor 112 Hari, DPRD NTB Sebut Pembangunan RS Mandalika Proyek Gagal
- Gubernur Lalu Iqbal Bantah Isu Dugaan Kadistanbun NTB Ditawari Demosi Mandiri
- Dewan Ingatkan Pansel tak “Main Mata” Seleksi Direksi dan Komisaris Bank NTB Syariah: Jangan Sampai Hasilnya Lebih Buruk
- Jaksa Tahan Pejabat BNI KCP Woha Tersangka Kasus KUR