Mataram (NTBSatu) – Pasca debat keempat Pilpres, berbagai media asing menyoroti materi debat yang disampaikan oleh para kandidat calon wakil presiden (Cawapres).
Ada dua media asing yang santer menyoroti apa yang disampaikan oleh kandadita cawapres. Kedua media asing tersebut adalah Nikkei dan South China Morning Post (SCMP).
Keduanya melaporkan intensitas pemilihan presiden (pilpres) Indonesia, fokus pada debat calon wakil presiden (cawapres) yang berlangsung Minggu malam.
Dalam artikelnya, Nikkei menyoroti strategi industri nikel Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka membela upaya industrialisasi ayahnya yang dianggap “berani” oleh beberapa pesaing.
Media tersebut mencatat bahwa debat resmi, seri keempat dari lima bagian, menyoroti pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, dan ketahanan pangan.
Nikkei menyebutkan calon wakil presiden yang berpartisipasi, antara lain, Gibran Rakabuming, Mahfud MD, dan Muhaimin Iskandar.
Nikkei juga mencatat implementasi “hilirisasi” nikel oleh Jokowi sebagai upaya membangun rantai nilai pengolahan mineral dalam negeri sejalan dengan permintaan bahan baterai kendaraan listrik.
Baca Juga: Pemprov NTB akan Usulkan 5.316 Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024
Namun, media tersebut menyoroti dampak lingkungan dan keamanan pekerja, terutama setelah ledakan pabrik peleburan nikel di Pulau Sulawesi.
Nikkei menyoroti Cak Imin yang menggunakan isu hilirisasi sebagai “senjata” untuk menyerang Gibran, menudingnya sebagai serampangan dan merusak lingkungan.
Sedang Gibran, putra sulung Jokowi, membela kebijakan tersebut. Ia menegaskan dukungannya terhadap industrialisasi di sektor pertambangan dan pertanian.
Selain hilirisasi nikel, kritik terhadap kebijakan food estate juga mencuat.
Cak Imin dan Mahfud MD mengkritik program tersebut, menyebutnya merugikan petani dan masyarakat adat, serta menimbulkan konflik agraria dan kerusakan lingkungan.
Tidak hanya Nikkei, SCMP juga memuat berita serupa dengan judul “Indonesia Presidential Election: Anies’ Running Mate, Iskandar Slams Jokowi’s ‘Reckless’ Nickel Investment Policy.”
Dalam laporan tersebut, Muhaimin Iskandar mencela kebijakan hilirisasi yang dinilainya merugikan lingkungan tanpa memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat setempat. (SAT)
Baca Juga: Pepohonan Ditancapi Poster Caleg, Aliansi Pencinta Alam Lombok Timur Geram