Selong (NTBSatu) – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, buka suara perihal mencuatnya isu pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga netralitas pemerintah dalam Pemilu 2024.
Saat menyapa ribuan simpatisan di Lapangan Umum Masbagik, Lombok Timur, Paloh mengaku menyayangkan isu pemakzulan tersebut mencuat menjelang puncak pesta politik 2024.
Surya Paloh yang sebelumnya kerap berapi api mengkritik kekuasaan, kali ini lebih melunak. “Masalah pemakzulan bukan saatnya sekarang ini, tanggung sekali. Kita menyayangkan,” kata Paloh di tengah kerumunan pendukung Anies-Imin, Senin, 22 Januari 2024.
Melihat situasi politik yang kian memanas, ia pun mendesak agar semua kelompok menempatkan diri sesuai porsi masing-masing untuk menjaga stabilitas nasional.
Surya Paloh juga melunak melihat persaingan politik antar pasangan calon presiden kian memanas, sehingga harus dihadapi dengan kepala dingin.
Baca Juga: Lutfi Kendalikan 15 Proyek, Iparnya Dijadikan ‘Wali Kota Kecil’
“Walaupun hati panas, saya harap kepala tetap dingin,” pintanya.
Ia juga meminta, agar setiap pihak tidak menggunakan kekuasan politik untuk memecah belah masyarakat. Namun harus mengedepankan kestabilan negara.
Ia pun menegaskan, bahwa saat ini isu pemakzulan tidak pantas digaungkan demi kepentingan apa pun.
“Jangan kita korbankan status stabilitas yang sudah ada. Kalau saya boleh bilang, lebih baik kita cari upaya yang lain saja untuk meraih kemenangan,” ujarnya. (MKR)
Baca Juga: Pengamat: Dukungan Musisi Kurang Efektif Dongkrak Elektoral Politisi
