Mataram (NTBSatu) – Pemerintah pusat sedang merencanakan pemberhentian alokasi anggaran untuk beasiswa Lembaga Pengelola dan Pendidikan (LPDP).
Pemerintah melakukan hal itu karena jumlah anggaran beasiswa LPDP sudah menumpuk hingga Rp 150 triliun. Mengetahui hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan anggaran LPDP akan dialihkan untuk sejumlah pos lain di bidang pendidikan.
“Jadi mungkin kita setop dulu, karena anggaran pendidikan 20 persen, nanti sepenuhnya bisa digunakan untuk membenahi, termasuk riset dan alokasi beasiswa lain dan pendidikan perguruan tinggi bisa ditingkatkan,” jelasnya, yang dilansir dari Kompas, Rabu, 17 Januari 2023.
Muhadjir menambahkan anggaran itu bisa disalurkan untuk pengembangan program vokasi dalam rencana perubahan alokasi anggaran
“Meski alokasi anggaran rencananya dihentikan dulu, tetapi bukan berarti pemerintah akan menghentikan program beasiswa LPDP,” cetusnya.
Berita Terkini:
- Heboh Foto Pendaki Kibarkan Bendera Israel di Rinjani 2016, BTNGR Minta Masyarakat Bijak Sikapi Informasi
- Daftar 5 Klub dengan Nilai Pasar Tertinggi di Piala Dunia Antarklub 2025, Real Madrid Teratas
- Politisi PAN Desak Gubernur Iqbal Segera Tunjuk Plt Sekda NTB
- Cek Fakta! Patrick Kluivert Dikabarkan Mundur Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Setiap tahunnya, beasiswa LPDP mendapatkan anggaran 20 persen dari anggaran pendidikan. Maka dari itu, Muhadjir meminta untuk 20 persen anggaran pendidikan agar fokus pada pendidikan dan riset. (WIL)