Mataram (NTBSatu) – Pemerintah pusat sedang merencanakan pemberhentian alokasi anggaran untuk beasiswa Lembaga Pengelola dan Pendidikan (LPDP).
Pemerintah melakukan hal itu karena jumlah anggaran beasiswa LPDP sudah menumpuk hingga Rp 150 triliun. Mengetahui hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan anggaran LPDP akan dialihkan untuk sejumlah pos lain di bidang pendidikan.
“Jadi mungkin kita setop dulu, karena anggaran pendidikan 20 persen, nanti sepenuhnya bisa digunakan untuk membenahi, termasuk riset dan alokasi beasiswa lain dan pendidikan perguruan tinggi bisa ditingkatkan,” jelasnya, yang dilansir dari Kompas, Rabu, 17 Januari 2023.
Muhadjir menambahkan anggaran itu bisa disalurkan untuk pengembangan program vokasi dalam rencana perubahan alokasi anggaran
“Meski alokasi anggaran rencananya dihentikan dulu, tetapi bukan berarti pemerintah akan menghentikan program beasiswa LPDP,” cetusnya.
Berita Terkini:
- MDMC Gelar Program “Karang Tangguh” di NTB, Upaya Tekan Risiko Dampak Bencana
- Debat Baru Mulai, Calon Wali Kota Bima Nomor Urut 3 Tinggalkan Podium
- Senator Evi Apita Maya Tegaskan Dukung Zul-Uhel di Pilgub NTB 2024
- SMKPP Negeri Bima akan Teruskan Pertanian Berkelanjutan
Setiap tahunnya, beasiswa LPDP mendapatkan anggaran 20 persen dari anggaran pendidikan. Maka dari itu, Muhadjir meminta untuk 20 persen anggaran pendidikan agar fokus pada pendidikan dan riset. (WIL)