Mataram (NTBSatu) – Putaran ketiga debat Calon Presiden (Capres) yang berlangsung pada Minggu Malam, 7 Januari 2024 di Istora Senayan, Jakarta kali ini cukup seru dan emosional.
Dalam debat yang berlangsung selama kurang lebih satu jam itu, terjadi saling lempar pertanyaan yang cukup seru antara Capres nomor urut 2 dan 3.
Mulanya, Ganjar bertanya kepada Prabowo kenapa MEF Indonesia bisa turun dari target yang seharusnya 79 persen menjadi 65,49 persen.
“Saya mau bertanya kepada bapak termasuk capaian MEF kita hanya 65,49 persen dari target 79 persen, mengapa terjadi penurunan dan apa solusinya?” tanya Ganjar kepada Prabowo.
Prabowo dengan ‘pedenya’ menjawab pertanyaan dari Ganjar. Namun, jawaban itu ditolak Ganjar karena dianggap belum menjawab pertanyaannya yang disampaikannya.
Dalam hal ini, Prabowo tetap pada pendiriannya, bahwa data yang disampaikan Ganjar tersebut keliru dan bisa saja dirinya membantah data tersebut.
Hanya saja, ia mengaku tidak punya cukup waktu untuk menjelaskan dalam acara debat Capres tersebut. Sehingga ia mengajak Ganjar membuka ruang diskusi terbuka pada kesempatan lain untuk membahas hal tersebut.
Namun, dengan ngototnya, Ganjar tetap meminta jawaban dari Prabowo di debat Capres itu.
“Jadi begini, yang Bapak ungkapkan itu saya bisa bantah. Waktunya tidak cukup. Saya siap berjumpa dengan Bapak. Mari kita bahas. Satu per satu akan saya buktikan,” kata Prabowo.
“Saya butuh hari ini, Pak,” timpal Ganjar.
“Oh enggak bisa. Saya tidak dikasih waktu. Jadi Anda tidak fair. Anda minta saya kasih penjelasan yang begitu rumit tapi waktu saya terbatas,” jawab Prabowo.
Mengenai ajakan itu, Ganjar mengaku tidak perlu melakukan pertemuan tersebut. Ia berasumsi, debatnya dilaksanakan hari ini, jadi sewajarnya pertanyaan itu dijawab saat itu juga, bukan pada kesempatan lain.
“Debatnya hari ini kenapa mesti besok, kalau memang tidak siap jangan berdebat. Kalau mau debat persiapkan dengan baik. Maka kemudian kalau waktunya terbatas itulah ujian yang paling bagus,” kata Ganjar dalam konferensi pers usai pelaksanaan debat tersebut.
Ganjar menegaskan, seandainya merasa tidak perform pada kesempatan itu, tidak perlu menantang pada ruang lain atau ruang tersendiri.
“Sebagai Menteri Pertahanan umpamanya beliau akan berdebat nanti dengan DPR dan publik akan melihat, tapi kalau dengan saya sudah cukup sampai disini. Maka publik saya minta menilai, bahwa saya mengajak untuk membandingkan data tapi beliau tidak sanggup,” ungkapnya. (MYM)
