Mataram (NTBSatu) – Pendaftaran akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNMPB) 2024 bagi siswa dan sekolah akan dibuka besok Senin, 8 Januari 2024. Pendaftaran ini sangat penting dilakukan oleh siswa agar bisa mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Adapun jadwal pendaftarannya, yakni bagi sekolah dimulai tanggal 8 Januari sampai 8 Februari 2024. Sementara untuk siswa, bisa mendaftar dari tanggal 8 Januari sampai 15 Februari 2024.
Ketua Pelaksana SNPMB 2024, Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie meminta seluruh siswa calon peserta SNPMB untuk membaca panduan terlebih dahulu sebelum mendaftarkan diri. Sebab, ada beberapa perubahan yang berlaku pada seleksi tahun ini.
“Pertama yang harus dilakukan, baca panduan dengan saksama, lihat laman resmi SNPMB, jangan mengandalkan pengetahuan sebelumnya. Yang sering terjadi itu, adik-adik mengandalkan seleksi tahun sebelumnya yang dikira sama. Padahal setiap tahun kita selalu melakukan perbaikan dan penyempurnaan,” ujarnya, dalam Sosialisasi Daring Mekanisme Registrasi Akun SNPMB Sekolah dan Siswa Tahun 2024 melalui Youtube SNPMB BPPP, Jumat, 5 Januari 2024.
Tjitjik menekankan, kalau semua proses SNPMB diupayakan untuk berjalan secara adil. Dengan memperhatikan buku panduan secara baik, dirinya mengklaim peserta tidak akan mengalami kendala saat mendaftar.
“Baca panduan dengan baik yang ada di SNPMB, diunduh, dipelajari satu persatu dan mohon diikuti sosialisasi yang ada. Karena kita juga lakukan sosialisasi lewat media sosial dan streaming Youtube secara reguler, sehingga dapat diputar ulang,” lanjutnya.
Baca Juga: 1.066 Guru di NTB Lulus Seleksi Tahap 1 Guru Penggerak Angkatan 11
Ia meminta agar para siswa dan sekolah untuk menyiapkan dokumen yang akan diunggah saat mendaftar. Meskipun, data yang ada di SNPMB sebenarnya sudah terhubung dengan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) maupun Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Mohon disiapkan sejak awal dokumennya. Dicek dan centang satu per satu, registrasi jangan di batas akhir, kalau waktunya masih cukup kan tidak akan mengganggu. Kalau sejak awal sudah memasukkan secara benar, tidak akan ada masalah di batas akhir waktu yang telah ditetapkan,” kata Tjitjik.
Dirinya juga mengimbau agar pihak sekolah dan siswa saling mengingatkan. Pasalnya, data yang dimasukkan saat mendaftar akan menjadi basis data pada PTN, sehingga harus teliti dan diverifikasi datanya dengan benar.
“Karena data yang dimasukkan itu digunakan sebagai dasar pertimbangan portofolio ke depan saat sudah diterima di PTN,” terang Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristekini.
Pihaknya berpesan kepada seluruh siswa, terutama siswa kelas 12 maupun lulusan tahun 2022-2023, agar mempersiapkan dengan baik kesempatan ini.
“Adik-adik, ini adalah peluang dan kesempatan untuk bisa mengakses pendidikan tinggi, yang menentukan masa depan kan Anda sendiri. Sehingga, persiapkan betul, tidak hanya secara substantif, tetapi secara administratif juga,” harap Tjitjik. (JEF)
Baca Juga: Kembalikan Kejayaan Ekstrakulikuler Basket, SMPN 3 Mataram Punya Lapangan Baru