Misalnya pada tahun 2028, NTB akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON). Kemudian, pada tahun 2024 NTB akan menjadi tuan rumah berbagai event MICE.
“Kita sudah sampaikan, tahun 2028 itu kita akan menjadi taun rumah PON. Kemudian tahun 2024 kita menjadi tuan rumah banyak event MICE,” bebernya.
Diakuinya, sejak dibangun tahun 1977, Kantor Gubernur NTB belum pernah dilakukan perbaikan. Karena itu, sudah saatnya kantor gubernur memiliki gedung yang representatif.
Selain melakukan perbaikan gedung, revitalisasi ini termasuk memperbaiki instalasinya. Dulu, kata Gita, mungkin instalasi di kantor gubernur hanya untuk penerangan.
Namun sekarang, berkembang untuk kebutuhan AC, komputer, bahkan charger dan kegiatan apapun menggunakan elektrik.
Berita Terkini:
- Pasangan AQUR akan Beri Anggaran Rp1 Miliar per Kelurahan di Mataram
- Iqbal-Dinda Paparkan 3 Hal Krusial dalam Pernyataan Penutup Debat Ketiga Pilgub NTB
- Zul-Uhel Tutup Debat Ketiga Pilgub NTB 2024 dengan Nyanyian dan Pantun
- Rohmi-Firin Dorong Setiap Desa di NTB Punya Fasilitas Olahraga
“Kita khawatir sebelum hal-hal itu terjadi, saya memang penekanannya jangan sampai ini gedung tua terus kurang perawatan, kurang perhatian kita maka terjadi musibah kebakaran dan sebagainya dan itu yang tidak kita inginkan,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, Jamaluddin Malady mengatakan, bangunan Islamic Center Provinsi NTB akan dilakukan revitalisasi di awal tahun 2024 ini. Anggaran revitalisasi Islamic Center NTB sebesar Rp17 miliar yang berada di Dinas PUPR.
“Revitalisasi ini akan memperbaiki beberapa titik yang mengalami kebocoran dan kerusakan akibat bencana gempa bumi 2018 lalu,” kata Jamaluddin.
Islamic Center yang menjadi destinasi wisata unggulan Provinsi NTB diharapkan mampu mendatangkan angka kunjungan wisatawan seperti sebelum gempa dan pandemi.
“Kita berharap, dengan merevitalisasi Islamic Center ini, angka kunjungan wisata meningkat,” tandasnya. (MYM)