Kota Mataram

Targetkan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem di Mataram, TPID Pastikan Harga Bapok Stabil

Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram menargetkan pada tahun 2024 tidak ada lagi masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem. Akan tetapi, pada faktanya jumlah masyarakat miskin ekstrem saat ini masih banyak.

Untuk mencapai target tersebut, Anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Dr Iwan Harsono menyarankan Pemkot Mataram untuk mengontrol harga bahan pokok (Bapok), karena masyarakat yang masuk kategori miskin pada tahun 2020 memiliki pendapatan per bulan sekitar Rp400 ribuan, dan tahun 2021 meningkat jadi Rp524 ribu.

“Kemudian tahun 2022 Rp650 ribu, jadi orang yang tahun lalu memiliki pendapatan di bawah Rp500 ribu belum masuk kategori miskin, akan tetapi sekarang karena angka garis kemiskinan meningkat jadi masuk kategori miskin,” katanya, Sabtu, 30, Desember 2023.

Menurut Iwan, inflasi yang terus meningkat menyebabkan banyak orang mengalami kemiskinan. Maka dari itu, Pemkot Mataram harus memastikan harga agar terus stabil, terutama pemerintah tetap fokus untuk menekan angka inflasi.

Baca Juga : Rekrutmen CPNS Kembali Dibuka Tahun 2024, Peluang Besar Bagi “Fresh Graduate”

“Mengenai kemiskinan ekstrem sangat sulit dikendalikan karena banyak faktor, Kota Mataram termasuk kota yang sukses menekan angka kemiskinan di bawah 1 digit,” jelasnya.

Sebelumnya, Iwan juga menekankan bantuan sosial dan subsidi harus tepat sasaran. Selain itu, Pemkot Mataram juga harus memastikan setiap rumah tangga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem agar terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan menjadi prioritas penerima manfaat.

“Banyak sekali ditemukan exclusion dan inclusion error pada basis data penerima manfaat. Artinya orang yang tidak miskin banyak yang terima subsidi dan bantuan pemerintah, sementara banyak orang miskin tidak dapat bantuan,” tegasnya. (WIL)

Baca Juga : Fokus Pencegahan Stunting, Bunda Niken Tingkatkan Peran Guru

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button