Mataram (NTBSatu) – Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN), Bambang Susantono, mengatakan IKN tidak hanya sekadar kota baru, melainkan simbol transformasi Indonesia menuju peradaban baru dan berkelanjutan.
OIKN telah mengantongi 330 Letter of Intention (LOI) atau surat peminatan investasi dengan sekitar 55 persen merupakan investor dalam negeri yang fokus dalam pembangunan sektor sumbu kebangsaan.
Adapun saat ini, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia menjadi 4 negara terbanyak yang mengirimkan LOI.
Baca Juga : Kadispar Lombok Timur Lapor Polisi soal Pengerusakan Gazebo di Pusuk
Dengan groundbreaking tahap 3, Otoritas IKN semakin optimistis dengan komitmen investor yang kian kuat.
“Capaian ini menjadi pijakan kokoh agar pembangunan IKN terus berjalan sesuai rencana. Momentum ini juga akan mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional serta membuka peluang kerja luas bagi masyarakat,”ujar Bambang dalam siaran pers OIKN dikutip NTBSatu, Sabtu, 23 Desember 2023.
Nilai investasi IKN dalam groundbreaking tahap 1 pada 21-22 September 2023 sebesar Rp23 triliun yang terdiri dari 10 perusahaan dalam Konsorium Nusantara yang meliputi Agung Sedayu Group (Lead Konsorsium), Salim Group, Sinar Mas, Pulau Intan, Djarum, BCA Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group.
Baca Juga : Pemberantasan Investasi Bodong di NTB Masih Andalkan Laporan Korban
