“Kerusakan lingkungan sudah sampai pada taraf yang mengkhawatirkan. Tidak usah lagi berimajinasi untuk mengantisipasi bencana alam, karena bencana alam sudah di depan mata. Ketika keseimbangan lingkungan sudah rusak pasti akan ada bencana alam,” jelasnya kepada NTBSatu pada Jumat, 22 Desember 2023.
Ke depan akan ada bonus demografi. Hal itu belum tentu menjadi berkah bagi pembangunan.
Baca Juga : Bang Zul Unggah Kalender 2024: Kita Ikhtiar untuk Zul-Rohmi Jilid 2
Pengelolaan lingkungan saja masih amburadul, apalagi dalam pengelolaan pemuda yang cukup kompleks.
Kaitannya dengan krisis lingkungan, ia ingin peran serta generasi muda dapat meminimalisir terjadinya krisis lingkungan.
“Masalah bonus demografi itu belum tentu berkah, bisa jadi itu bencana, karena tergantung seperti apa pemudanya,” paparnya.
Baca Juga : Lakukan Provokasi Lagi, Gibran Kembali Ditegur KPU, Mahfud MD: Kita Taati Aturan Debat