Kiki juga meminta kepada setiap orang tua lebih mewaspadai apabila anak-anak di usia remaja meminta izin untuk berlibur atau melakukan kegiatan jarak jauh, karena penyebab utamanya karena kedinginan dan kehujanan.
“Harus dipastikan juga dia–anak–pergi sama siapa, jadi harus dilihat dulu dan ditanyakan, misalnya ke air terjun,” jelasnya.
Baca Juga : 10 Kampanye tak Kantongi STT Dibubarkan Bawaslu Mataram
Selain itu, saat mengajak anak berlibur di dataran tinggi, atau ke negara yang sedang mengalami musim dingin, orang tua harus lebih waspada jika anak sudah mulai merasa gerah atau kepanasan.
“Jadi orang tua jangan salah persepsi kalau anaknya mulai merasa gerah, saat ke Bromo misalnya, anak tiba-tiba gerah, itu gejala hipotermia, jadi perlu diberikan air hangat manis, jangan didiamkan,” pungkasnya. (WIL)
Baca Juga : Gazebo dan Lapak Pedagang Pusuk Sembalun Dirusak Orang tak Dikenal