Mataram (NTBSatu) – Ungkapan Rocky Gerung saat menjadi salah satu pemateri di Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan. Ketika itu, dirinya menceritakan bahwa di Desa Torean, Kabupaten Lombok Utara (KLU) terdapat ibu hamil yang melahirkan di jalan.
Cerita itu pun dibenarkan oleh Pemerintah Daerah KLU melalui Kepala Bagian Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) KLU, Lalu Gita Bayu. Bahwa, pernah ada seorang ibu hamil di Desa Torean yang akhirnya melahirkan di tengah perjalanan menuju ke Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).
Bayu mengungkapkan, hal itu terjadi karena kendala infrastruktur yang dialami pihaknya sehingga akses ke pelayanan kesehatan masih terbatas. “Memang kendala kami seperti itu (infrastruktur),” jawabnya, Minggu, 10 Desember 2023.
Namun, menurut Dosen Kesehatan Masyarakat Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma), Dr. Muhammad Karjono, SKM., M.Kes., seorang ibu hamil melahirkan di jalan bukan hanya disebabkan akses ke pelayanan kesehatan yang terbatas.
“Sarana prasarana pelayanan kesehatan, kompetensi dan kemampuan petugas kesehatan kita, dan kesadaran masyarakat sendiri juga menjadi salah satu penyebabnya,” ungkapnya, Jumat, 15 Desember 2023.
Berita Terkini:
- Survei FITRA NTB: Zul – Uhel Unggul di Lombok Tengah
- Parpol Koalisi 01 Protes Hasil Survei OMI, Nasdem NTB: Lihat Rekam Jejaknya
- Ombudsman NTB Soroti Kasus Galian C Ilegal Lombok Timur
- Tanggapi Laporan ke Bawaslu Kota Bima, Tim Iqbal Dinda: Kami Paling Sering Dilaporin
Dari sisi akses kesehatan, ia mengakui memang di Provinsi NTB dengan beberapa Kabupaten/Kota yang punya wilayah sangat luas, masih ada sarana prasarana penunjang pelayanan kesehatan belum terpenuhi.
“Seperti Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), atau Pondok Bersalin Desa (Polindes) belum terpenuhi secara keseluruhan, termasuk di KLU. Sehingga itulah yang menjadi salah satu alasan pelayanan kesehatan tidak bisa cepat dilaksanakan. Bila pelayanan tidak bisa cepat dilaksanakan, contohnya saat persalinan maka akan berdampak pada kematian ibu dan kematian bayi,” jelas Jono.