Mataram (NTBSatu) – Penjabat Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT menghadiri Sosialisasi Dalam Rangka Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. Jum’at, 8 Desember 2023.
Dalam kesempatan tersebut Pj Wali Kota Bima didampingi oleh Sekda, Seluruh Staf Ahli, Seluruh Kepala Perangkat Daerah, Seluruh Kabag dan Seluruh Camat.
Hari Anti Korupsi Sedunia yang di peringati setiap tanggal 9 Desember tersebut, merupakan bagian dari upaya pencegahan korupsi serta untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik terhadap dampak negatif korupsi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial.
Pemerintahan Kota Bima dalam hal ini turut berperan aktif dalam merayakan Hari Anti Korupsi sebagai langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang intoleran terhadap praktik korupsi.
H. Mohammad Rum dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang dilakukan di berbagai tingkatan pemerintahan merupakan kegiatan yang patut diapresiasi.
Berita Terkini:
- Kampanye Akbar Iqbal – Dinda di Kandang Rohmi – Firin Dipadati Lautan Manusia
- Oknum Personel Polda NTB Dilaporkan ke Polresta Mataram, Diduga Gelapkan Mobil Rp46 Juta
- Orasi Iqbal saat Kampanye Akbar di Kandang Rohmi-Firin: NTB Miskin, Bukti Salah Kelola
- Bawaslu Telusuri “Live” KPU Tayangkan Hasil Survei Jelang Debat Pilgub NTB
“Melalui sosialisasi terkait perayaan hari anti korupsi ini, informasi mengenai konsekuensi hukum, upaya pencegahan, serta peran aktif masyarakat dalam melawan korupsi disampaikan secara menyeluruh, hal ini sangat bermanfaat dalam menekan angka tindak korupsi di wilayah hukum masing – masing,” ucap Rum.
Ia juga menyampaikan dengan memberdayakan masyarakat melalui pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi dan melaporkan, dapat mencegah praktik korupsi diberbagai sektor kehidupan.
Diakhir Rum berpesan agar perspektif dari pengadaan barang dan jasa serta perencanaan di tiap-tiap OPD harus memperhatikan kebutuhan.
“Mengingat pentingnya efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, maka semestinya pengadaan barang jasa harus sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai dengan keinginan, saya yakin jika begitu tidak bakal terjadi adanya potensi korupsi dan sebagainya,” pungkas Pj. Wali Kota yang juga merupakan Ahli Madya Pengadaan Barang Jasa ini.
Pj. Wali Kota Bima H. Mohammad Rum menunjukkan sikap tegas dan komitmen terhadap pemberantasan korupsi dalam sosialisasi Hari Anti Korupsi se-dunia.
Ia menegaskan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam pemerintahan. Pj. Wali Kota Bima menekankan kolaborasi aktif antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan bebas korupsi di Kota Bima, memastikan pelayanan publik yang adil dan berkualitas bagi seluruh warga Kota Bima. (HAK*)