Mataram (NTBSatu) – Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Dunia (UNESCO) telah menetapkan hari kelahiran dua pahlawan Indonesia jadi perayaan internasional.
Penetapan ini disampaikan Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay saat penutupan Sidang Umum ke-42 UNESCO, 22 November 2023 di Paris, Prancis.
Dua pahlawan Indonesia yang ditetapkan hari kelahirannya jadi perayaan internasional ini adalah Keumalahayati dan AA Navis.
Diketahui, Keumalahayati merupakan pejuang perempuan asal Aceh. Sementara, AA Navis adalah seorang sastrawan.
Dikutip dari laman resmi Kemendikbudristek, Minggu, 3 November 2023, penetapan dua pahlawan Indonesia tersebut secara garis besar merujuk tiga kriteria. Kriteria pertama, yakni tahun kelahiran atau kematian tokoh terkait dengan cita-cita dan misi organisasi dalam bidang pendidikan, budaya, ilmu pengetahuan alam, ilmu sosial dan kemanusiaan.
Berita Terkini:
- Pembangunan Jalan Tol Lembar – Kayangan Butuh Anggaran Rp22 Triliun
- Dinas Sosial Kota Mataram: Banyak Pengamen di Lokasi Wisata Mahasiswa Iseng
- Bukan Timothy Ronald, Oscar Darmawan yang Dijuluki Bapak Kripto Indonesia
- Jumlah Pengangguran Indonesia Terbanyak Kedua di Negara Berkembang Asia
Kriteria kedua yaitu komunikasi. Dalam kriteria ini, usulan mempertimbangkan keterwakilan gender. Kriteria ketiga yakni mengandung peristiwa universal. Usulan minimal didukung oleh dua negara, memiliki dampak besar bagi negara atau dunia, dan sebagainya.