Mataram (NTBSatu) – Kecemasan mulai dirasakan koalisi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
Lantaran, skenario kecurangan tengah menyasar kepada pasangan AMIN.
Baca Juga: Anies dan Prabowo Bersaing Sengit Rebut Suara di NTB
Kecurangan itu berpotensi terjadi pada pasangan AMIN di dalam sistem pendataan pemilih. Reduksi suara Anies-Muhaimin akan terjadi hingga 20 persen, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum Barisan Perubahan Anis Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Bara Amin) TM Farhan Algifari.
“Kalau soal itu sudah biasa, tetapi kita juga tidak menerima begitu saja, nanti akan berproses kan, itu sudah pastilah dengan berbagai cara, baik dengan cara-cara kasar ataupun cara-cara halus,” tegas Ketua DPW Partai Ummat NTB Yuliadin kepada NTBSatu Kamis, 30 November 2023.
Bentuk-bentuk kecurangan terhadap pasangan AMIN mulai beragam karakternya. Ia melihat saat ini telah segala cara untuk menggagalkan kemenangan pasangan AMIN di Pilpres 2024 nanti.
Berita Terkini:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
“Cara-cara kasar mulai keliatan, misalnya penguasa ini mulai memanfaatkan instrumen yang sudah ada, oleh karena itu kita juga akan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi itu,” ujarnya.
Sejak awal gejala kecurangan itu telah nampak di publik. Mulai dari pengkondisian hukum dengan meloloskan salah satu paslon, kemudian mulai merambah pada kecurangan pada tingkat penyelenggara.
“Misalnya kan ya, pada pasangan Prabowo-Gibran mereka mendapatkan kesempatan dengan cara-cara yang tidak fair, ya faktanya ketua MK disanksi juga karena perbuatannya, itukan contohnya, walaupun secara hukum Gibran itu boleh, tetapi gejala kecurangan itu sudah mulai keliatan,” tegasnya.
Akan tetapi, Mantan Ketua DPRD Kabupaten Dompu itu, mengaku tidak akan tinggal diam adanya gejala tersebut. Ia beserta dengan tim AMIN di NTB akan fokus pada kerja-kerja pemenangan, soal kecurangan, akan diatensi khusus setelah struktur tim telah rampung.
Baca Juga: Capres Anies Janji Tuntaskan Persoalan Sengketa Lahan di Tanah Merah
“Tugas mesin partai ini kan mengawal, mengawal rakyat yang sudah punya semangat masing-masing kita kawal melalui mesin partai,” tandasnya. (ADH)
