Mataram (NTBSatu) – Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN) Bali Nusra mencatat sampai dengan 31 Oktober 2023, realisasi kinerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp700,93 miliar.
Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN Bali Nusa Tenggara, Dwi Wahyudi menyampaikan angka tersebut bahkan mencapai 160,60 persen, melebihi target yang ditentukan.
“Realisasi kinerja tersebut meningkat 25,25 persen dibandingkan kinerja tahun 2022. Dua komponen PNBP yaitu PNBP Lainnya dan Badan Layanan Umum (BLU), mampu tumbuh tinggi, yang secara keseluruhan mampu mendongkrak peningkatan PNBP sebesar 25,25 persen dibandingkan tahun lalu,” jelasnya pada NTBSatu, Senin, 27 November 2023.
Baca Juga : Pasangan Suami Istri Tuna Netra Asal Sumbawa Ikut Seleksi PPPK Provinsi NTB
Lebih lanjut Dwi memaparkan jenis pendapatan terbesar PNBP berasal dari Jasa Pelayanan Pendidikan, Pendapatan Jasa Pelayanan RS, dan Pendapatan Paspor.
Sementara Kinerja Penerimaan PNBP dari sisi PNBP Aset, Piutang, dan Lelang sampai dengan bulan Oktober 2023 telah mencapai 108,87 persen (melampaui target 2023).
Dwi membeberkan realisasi tersebut tumbuh positif 38,10 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca Juga : Penerimaan Kepabeanan dan Cukai di NTB Tembus Rp1.578,25 Miliar